Lyndon Lee Suy, juru bicara dari Departemen Kesehatan Filipina, mengatakan bahwa perawat tersebut baru saja pulang dari Arab Saudi. Perawat tersebut mengalami demam, nyeri di badan, batuk dan sulit bernapas, gejala umum yang ditemukan pada pasien MERS.
"Kami sudah melakukan pengecekan. Hasil tes mengatakan pasien positif mengidap MERS," tutur Suy, dikutip dari Reuters, Kamis (12/2/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami perawat tersebut juga tak luput dari pemeriksaan. Namun hasil tes sang suami menunjukkan reaksi negatif. Pemerintah setempat saat ini juga sedang melakukan pemeriksaan kepada 225 penumpang pesawat tersebut.
"Saat ini pasien sudah dirawat di Research Institue for Tropical Medicine. Kondisinya stabil," tandas Suy.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masih mengancam dunia kesehatan secara global. Hal ini dikarenakan banyaknya kunjungan dari berbagai negara ke Arab Saudi, tempat virus tersebut berasal.
MERS diketahui dapat menular melalui udara layaknya virus flu biasa. Sejak pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012, sudah 357 orang meninggal dunia dari total 965 pasien. Angka kematian penyakit yang diyakini bersumber dari unta ini diperkirakan mencapai 30 persen.
(mrs/up)











































