Tak cuma takut pada hal-hal yang memang menakutkan, mereka dengan fobia yang ekstrem justru memiliki ketakutan yang berlebih dengan objek-objek yang bagi sebagian besar orang biasa saja dan sama sekali tak menakutkan.
Berikut artikel bagian kedua dari beberapa jenis fobia tak biasa tersebut, seperti telah dirangkum detikHealth pada Senin (16/2/2015):
1. Gerascophobia (fobia menjadi tua)
|
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Ia sangat takut untuk menjadi dewasa. Ia pun mengambil langkah-langkah mengejutkan untuk mengekang pertumbuhan fisiknya dengan berhenti makan dan mendistorsi suaranya. Tak cuma itu, remaja laki-laki ini juga tidak mau berdiri dengan tegak, melainkan membungkuk. Ia juga mencari berbagai sumber informasi dari internet agar tidak mengalami ejakulasi. Ia banyak memelajari berbagai hal demi mengekang pertumbuhannya.
Seperti dikutip dari Dailymail, pakar melaporkan bahwa remaja ini memiliki fobia akan hal tersebut pada usia sekitar 12 tahun. Pakar dari Universitas Autónoma de Nuevo León di Meksiko ini pun mendiagnosis bahwa remaja tersebut mengalami gerascophobia.
2. Pentheraphobia (fobia pada ibu mertua)
|
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Mereka dengan pentheraphobia umumnya memiliki ketakutan yang luar biasa saat berhadapan langsung dengan ibu mertuanya atau bahkan ketakutan tersebut juga bisa dipacu hanya dengan mendengar nama dari ibu mertuanya.
Sebagian besar pakar menganggap fobia ini kemungkinan besar muncul sebagai akibat dari rasa trauma di mana pasien miliki pengalaman yang buruk dengan ibu mertuanya.
3. Kathisophobia (fobia untuk duduk)
|
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Umumnya, saat dipaksa duduk pasien dengan kathisophobia akan gugup, berkeringat dingin, serta sulit bernapas.
4. Trypophobia (fobia melihat lubang)
|
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Trypophobia merupakan sebuah kondisi fobia yang bisa dibilang cukup jarang. Orang dengan fobia ini memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap segala jenis lubang. Dalam beberapa kasus yang sering dilaporkan, umumnya rasa takut ini muncul saat melihat beragam benda-benda alam dan buatan, termasuk sarang lebah, polong biji teratai, karang, dan bahkan roti manis yang memiliki struktur berongga.
Menurut LiveScience, rangsangan fobia ini dapat menyebabkan munculnya migrain, serangan panik, berkeringat panas, dan lonjakan detak jantung pada mereka yang mengalaminya. Tak sedikit pula yang berespons dengan menggigil, timbul rasa gatal, gemetar, dan bahkan menangis.
"Trypophobia adalah fobia yang mungkin belum pernah Anda dengar. Namun kami berpikir ada kemungkinan setiap orang memiliki trypophobia meskipun mereka mungkin tidak menyadarinya," ungkap Geoff Cole, seorang psikolog di University of Essex.
5. Tokophobia (fobia melahirkan)
|
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Tokophobia yang berasal dari bahasa Yunani 'tocos' adalah ketakutan disertai kengerian yang berlebihan terhadap proses melahirkan. Keadaan ini mempengaruhi setidaknya satu dari sepuluh wanita. Ketakutan ini diimplementasikan melalui cara berbeda.
Beberapa wanita juga bisa mengalami tokophobia sekunder akibat pengalaman melahirkan mereka sebelumnya yang dinilai cukup mengerikan. Psikolog Dr Lisa Phillips-Leece sering mengatasi kasus perempuan yang mengalami trauma melahirkan dan menunjukkan ketakutan untuk kelahiran berikutnya.
Menurut Lisa, jika seperti itu, sebaiknya mereka harus berkonsultasi dengan psikolog atau ahli kandungan yang berpengalaman."Mereka yang mengalami trauma akibat kelahiran pertama harus membicarakan pengalaman melahirkan sebelumnya. Mungkin dia tidak punya kesempatan untuk mendiskusikan apa yang salah dan dengan berkonsultasi akan membantunya menyembuhkan trauma tersebut," papar Dr Lisa.
Halaman 2 dari 6











































