Saat sang ibu bekerja, bayi kembar berusia satu tahun ini dititipkan pada bibi iparnya. Namun, bukannya menjaga mereka, si bibi justru menelantarkan dua bocah tersebut selama tiga hari sampai kekurangan gizi.
Evgenya Galkina (55) awalnya menyanggupi akan mengasuh dua bayi kembar adik iparnya, Inna Burdyy yang harus mencari nafkah setelah suaminya meninggal dunia. Ia pun diberi upah sebesar Rp 985 ribu untuk seminggu.
Namun, selama tiga hari, salah satu tetangga bernama Lumberjack Elisa Vassiliev melihat Galkina justru berkeliaran di jalan sambil menggenggam sebotol vodka. Padahal, ia tahu saat itu seharusnya Galkina menjaga keponakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elisa pun segera melongok keadaan dua bocah tersebut karena saat ditanyai, Galkina sedang mabuk. Benar saja, Elisa menemukan dua anak itu tergeletak di lantai, kedinginan, dan ternyata sudah tiga hari tidak diberi makan dan minum.
"Mereka kekurangan gizi, kondisinya memburuk hingga harus dibawa ke RS dan di sana mereka mendapatkan perawatan intensif," tutur Elisa, dikutip dari Mirror, Senin (23/2/2015).
Kepada polisi, Galkina mengaku ia tak terlalu nyaman merawat dua keponakannya karena upah yang diberikan terlalu sedikit. Sementara itu, Inna mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa putranya dirawat di RS karena ditelantarkan oleh bibinya sendiri.
"Saya sangat kecewa, dia selama ini tahu bahwa saya menitipkan anak-anak karena saya memang harus mencari nafkah setelah suami saya meninggal. Saya pikir kakak ipar saya akan membantu, tapi ternyata dia adalah orang yang sangat jahat," tutur Inna.
Kedua bocah tersebut kini masih dalam perawatan intensif dan kondisinya perlahan mulai pulih. Sedangkan Galkina terancam dikenai hukuman bui maksimal lima tahun karena sudah menelantarkan dan membahayakan kehidupan anak.
Baca juga: Faktor-faktor yang Pengaruhi Pengentasan Malnutrisi di Indonesia











































