Jakarta -
Dr Peter D'Adamo, penulis buku 'Eat Right for Your Type' merupakan salah satu tokoh dibalik populernya diet golongan darah. Ia mengatakan bahwa metode diet umum yang ada di masyarakat tak selalu sukses karena tak semua orang cocok melakukannya.
Setelah melakukan berbagai penelitian, ia menyimpulkan bahwa diet golongan darah merupakan metode diet paling cocok dilakukan. Sebabnya, reaksi yang dihasilkan tubuh untuk makanan berbeda-beda.
Untuk itu, ia pun merangkum pola makan tiap orang, untuk setiap golongan darah. Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (24/2/2015), berikut pola makan bagi orang dengan golongand darah A, B, O dan AB.
1. Golongan darah A
ilustrasi (Foto: thinkstock)
|
Dr D'Adamo mengatakan bahwa orang-orang dengan golongan darah A berasal dari kelompok petani. Oleh karena itu, mereka sangat disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran.
"Golongan darah A sulit mencerna protein dan lemak yang berasal dari hewan. Karena berasal dari kelompok masyarakat agararis, mereka lebih baik mengonsumsi sayur-sayuran atau menjadi vegetarian," tulis Dr D'Adamo dalam bukunya.
Ia menyarankan bagi para pemilik golongan darah A untuk mengganti sumber protein dari daging mejadi kacang kedelai atau gandum. Golongan darah juga sebaiknya lebih banyak mengonsumsi makanan organik karena itu membantu sistem imunitas tubuh mereka.
2. Golongan darah B
ilustrasi (Foto: thinkstock)
|
Menurut Dr D'Adamo, orang dengan golongan darah B berasal dari daerah pegunungan. Untuk itu, makanan terbaik bagi golongan darah B adalah adalah daging yang berasal dari peternakan.
"Kecuali ayam. Ayam sangat tidak disarankan bagi golongan darah B karena dapat menyerang sistem daya tahan tubuh. Selain itu daging ayam meningkatkan risiko terserang stroke bagi golongan darah B," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa golongan darah B sebaiknya menghindari jagung, gandum, tomat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan tersebut sulit dicerna oleh tubuh golongan darah B dan dapat membuat kegemukan.
3. Golongan darah O
ilustrasi (Foto: thinkstock)
|
Orang-orang dengan golongan darah O diyakini Dr D'Adamo berasal dari kalangan pemburu. Itu artinya, mereka sangat cocok dengan menu makanan daging merah dan protein hewani.
"Orang-orang dengan golongan darah O sebaiknya lebih banyak mengonsumsi daging merah. Mereka juga sangat disarankan untuk memperbanyak asupan dari ikan laut," ungkap Dr D'Adamo.
Ia juga mengatakan bahwa golongan darah O memiliki kadar asam lambung yang lebih banyak dari golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, orang-orang dengan golongan darah O sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak gas seperti kol dan makanan fermentasi.
4. Golongan darah AB
ilustrasi (Foto: thinkstock)
|
Golongan darah AB termasuk golongan darah yang unik. Oleh karena itu, Dr D'Adamo mengatakan bahwa orang-orang dengan golongan darah AB membutuhkan penanganan lebih khusus, termasuk soal makanan.
"Orang dengan golongan darah AB mempunyai karakter asam lambung sedikit seperti golongan darah A. Di sisi lain, mereka juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk daging seperti golongan darah B," ungkapnya.
Menurut Dr D'Adamo, golongan darah AB sebaiknya menghindari kafein dan alkohol. Ia menganjurkan tahu, makanan laut dan sayuran hijau bagi menu khusus golongan darah AB.
Dr D'Adamo mengatakan bahwa orang-orang dengan golongan darah A berasal dari kelompok petani. Oleh karena itu, mereka sangat disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran.
"Golongan darah A sulit mencerna protein dan lemak yang berasal dari hewan. Karena berasal dari kelompok masyarakat agararis, mereka lebih baik mengonsumsi sayur-sayuran atau menjadi vegetarian," tulis Dr D'Adamo dalam bukunya.
Ia menyarankan bagi para pemilik golongan darah A untuk mengganti sumber protein dari daging mejadi kacang kedelai atau gandum. Golongan darah juga sebaiknya lebih banyak mengonsumsi makanan organik karena itu membantu sistem imunitas tubuh mereka.
Menurut Dr D'Adamo, orang dengan golongan darah B berasal dari daerah pegunungan. Untuk itu, makanan terbaik bagi golongan darah B adalah adalah daging yang berasal dari peternakan.
"Kecuali ayam. Ayam sangat tidak disarankan bagi golongan darah B karena dapat menyerang sistem daya tahan tubuh. Selain itu daging ayam meningkatkan risiko terserang stroke bagi golongan darah B," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa golongan darah B sebaiknya menghindari jagung, gandum, tomat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan tersebut sulit dicerna oleh tubuh golongan darah B dan dapat membuat kegemukan.
Orang-orang dengan golongan darah O diyakini Dr D'Adamo berasal dari kalangan pemburu. Itu artinya, mereka sangat cocok dengan menu makanan daging merah dan protein hewani.
"Orang-orang dengan golongan darah O sebaiknya lebih banyak mengonsumsi daging merah. Mereka juga sangat disarankan untuk memperbanyak asupan dari ikan laut," ungkap Dr D'Adamo.
Ia juga mengatakan bahwa golongan darah O memiliki kadar asam lambung yang lebih banyak dari golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, orang-orang dengan golongan darah O sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak gas seperti kol dan makanan fermentasi.
Golongan darah AB termasuk golongan darah yang unik. Oleh karena itu, Dr D'Adamo mengatakan bahwa orang-orang dengan golongan darah AB membutuhkan penanganan lebih khusus, termasuk soal makanan.
"Orang dengan golongan darah AB mempunyai karakter asam lambung sedikit seperti golongan darah A. Di sisi lain, mereka juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk daging seperti golongan darah B," ungkapnya.
Menurut Dr D'Adamo, golongan darah AB sebaiknya menghindari kafein dan alkohol. Ia menganjurkan tahu, makanan laut dan sayuran hijau bagi menu khusus golongan darah AB.
.webp)
