Kulit Eksim Juga Berkaitan dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Kulit Eksim Juga Berkaitan dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular

- detikHealth
Kamis, 26 Feb 2015 10:42 WIB
Kulit Eksim Juga Berkaitan dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Kulit eksim tak serta merta berhubungan dengan penggunaan kosmetik dan kesehatan kulit saja. Sebab, kondisi tersebut juga berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang dialami seseorang.

Penelitian terbaru dari The Journal of Allergy and Clinical Immunology melakukan survei terhadap lebih dari 61.000 orang dewasa. Mereka yang mengalami eksim di kulitnya 48% lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi. Selain itu, risiko diabetes pun meningkat sebanyak 35% dan risiko kolesterol bertambah menjadi 29%.

Bahkan, ketika mereka sudah berusaha melakukan olahraga teratur dan menghindari kebiasaan konsumsi alkohol. Menanggapi hal ini, Jonathan Silverberg, MD, PhD, asisten profesor dermatology and preventative medicine di Northwestern University Feinberg School of Medicine menuturkan kemungkinan besar peradangan peneybab eksim membuat orang dengan eksim berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eksim berkaitan dengan peradangan kronis yang efeknya bisa muncul di seluruh tubuh, tidak hanya di kulit. Sementara, peradangan akut merupakan respons alami kekebalan tubuh untuk melawan benda asing, termasuk bakteri, kuman, virus, dan sel T yang bisa masuk ke organ vital seperti sistem pencernaan dan sirkulasi darah," terang Silverberg.

Baca juga: Punya Kulit Eksim, Hati-hati Risiko Osteoporosis Meningkat

Meski begitu, Silverberg menekankan bukan berarti semua orang dengan eksim bisa mengalami penyakit kardiovaskular. Tetapi, patut diperhatikan ketika mengalami gangguan kulit, kondisi tersebut bukan semata-mata karena masalah kosmetik.

Apalagi, studi sebelumnya menemukan bahwa gejala eksim yang lebih berat merupakan tanda peradangan yang lebih parah dan berpotensi menimbulkan peradangan di bagian tubuh lainnya, demikian diutarakan Silverberg, dikutip dari Prevention, Kamis (26/2/2015).

"Jika Anda mengalami gejala eksim dan sudah parah, maka hal utama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi ke dokter dan berusaha mengurangi peradangan tersebut. Untuk mengurangi peradangan, konsumsilah makanan yang kaya antioksidan, kelola stres dengan baik, dan dapatkan istirahat yang cukup," tutur Silverberg.

Memeriksakan kesehatan, termasuk kondisi jantung dan pembuluh darah pun dikatakan Silverberg menjadi cara terbaik untuk mengetahui potensi seseorang mengalami penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Fakta di Balik Mitos Seputar Kolesterol



(rdn/up)

Berita Terkait