Insiden ini bermula ketika bocah bernama Longlong tersebut bermain di dapur saat sang kakek, Gang Hsieh (67) sedang memasak sop. Butuh tempat untuk memotong wortel, Hsieh pun menaruh panci berisi air mendidih yang akan digunakan sebagai kuah sop di lantai.
"Ketika saya akan memotong wortel, saya mendengar Longlong menjerit dan saat saya membalikkan badan, saya melihat cucu saya masuk ke dalam panci berisi air mendidih itu," tutur Hsieh kepada Central European News, dikutip pada Jumat (27/2/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, Hsieh segera menarik cucunya ke luar dari panci tersebut. Akibat air panas, kondisi kulit badan Longlong mengalami luka bakar. Hsieh dan ibu Longlong, Zhang Tao (30) segera membawa bocah tersebut ke South Central University Hospital di Hunan.
Setibanya di RS, Longlong harus menjalani operasi darurat. Ia mengalami luka bakar derajat kedua dan ketiga di lebih dari 25% permukaan tubuhnya. Menurut juru bicara RS, sebagian besar luka bakar terdapat di area punggung dan tubuh bagian bawah.
"Pasien membutuhkan cangkok kulit yang cukup luas dan harus mendapatkan perawatan intensif setelah pulih dari luka bakar yang dialami. Agar bisa pulih sepenuhnya, kemungkinan besar akan dibutuhkan bedah kosmetik," tutur juru bicara RS.
Hingga saat ini, media lokal melakukan penggalangan dana untuk biaya pengobatan Longlong. Tao mengatakan biaya puluhan juta yang dibutuhkan untuk pengobatan Longlong sangat sulit didapat mengingat kondisi keluarga mereka yang serba kekurangan.
"Tapi saya mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang sudah mau membantu kami," ujar Tao.
Baca juga: Bukan Terbakar, Kulit Bayi Ini Gosong dan Mengelupas karena Sakit Langka
(rdn/vit)











































