Gara-gara Mitos, Masyarakat Masih Ada yang Anggap TB Penyakit 'Kiriman'

Gara-gara Mitos, Masyarakat Masih Ada yang Anggap TB Penyakit 'Kiriman'

- detikHealth
Jumat, 06 Mar 2015 13:12 WIB
Gara-gara Mitos, Masyarakat Masih Ada yang Anggap TB Penyakit Kiriman
Moro -

Meski memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai, Puskesmas Moro si Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, masih memiliki tantangan yang harus dihadapi. Banyak warga yang disebut masih mempercayai mitos sehingga menghambat pelayanan kesehatan.

dr Windi Yuliarini sebagai dokter umum puskesmas bercerita misalnya tentang penyakit tuberkulosis (TB). Banyak warga masih berpikiran bahwa TB yang salah satu gejalanya batuk berdarah adalah 'kiriman' orang lain.

Baca juga: Indonesia Waspadai Kuman TBC yang Kebal Obat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka percayanya ini penyakit kiriman. Sampai pernah ada keluarga yang membawa dukun ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) karena ya kepercayaannya itu," kata dr Windi saat ditemui di Puskesmas Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (4/3/2015).

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), yang juga berkesempatan mengunjungi Puskesmas Moro memberikan komentarnya. Ia membenarkan bahwa kepercayaan tradisional tersebut memang sulit untuk diberantas, terutama di daerah.

Nila tak heran jika masih ada orang yang mempercayai mitos tersebut. Namun baginya yang terpenting adalah bagaimana tenaga kesehatan menunjukkan kompetensinya.

Baca juga: Sebentar Lagi, Tes TB Bisa Dilakukan Hanya Melalui Napas

"Begitu masuk puskesmas, dokter yang banyak, lama-lama itu akan berubah. Tingkat kepercayaan begitu ada yang sakit terus bisa diobati sembuh itu dari mulut ke mulut bisa berubah," ujar Nila.

Selain menunjukkan kompetensi dokter, Nila juga meminta kepada media dalam menyebarkan informasi. Banyak mitos dapat dihindari lewat bantuan media dengan berita-beritanya.

(fds/vit)

Berita Terkait