Diet Seperti Ini Bantu Tingkatkan Imun dan Tangkal Penyakit, Yuk Terapkan!

Diet Seperti Ini Bantu Tingkatkan Imun dan Tangkal Penyakit, Yuk Terapkan!

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Selasa, 10 Mar 2015 15:33 WIB
Diet Seperti Ini Bantu Tingkatkan Imun dan Tangkal Penyakit, Yuk Terapkan!
ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Memasuki musim pancaroba, penyakit lebih mudah datang menyerang. Agar tak mudah sakit, jangan lupa untuk menyiapkan tubuh dengan memperbaiki sistem imun. Tak perlu ketergantungan konsumsi pil suplemen, dengan diet tepat sistem imun juga bisa menjadi lebih fit.

"Diet sehat dan tepat memainkan peran utama dalam mencegah flu, termasuk flu babi karena memengaruhi sistem kekebalan tubuh," kata ahli gizi Nutri-Health Systems, Shikha Sharma.

Oleh sebab itu, Sharma berpesan penting untuk selalu menyediakan asupan makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran segar untuk menambah tingkat imunitas. Lebih spesifik lagi, ia merekomendasikan makanan yang kaya akan vitamin C. Contoh sayur dan buah yang bisa menjadi pilihan di antaranya apel, jeruk, pir, anggur, bayam, kubis, dan sayuran berwarna-warni lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Rekan di Kantor Kena Flu? Ini Tipsnya Agar Tak Mudah Ketularan

Selain buah dan sayur, penting juga untuk memenuhi kebutuhan protein yang bisa didapat dari daging ayam, ikan dan produk kedelai. Jus yang terbuat dari wortel segar dan bayam juga dapat membantu mencegah penyakit.

Ahli gizi klinis dan pendiri Whole Foods India, Ishi Khosla, mendukung pernyataan Sharma yang menyebutkan pentingnya diet untuk mencegah penyakit dan meningkatkan sistem imun. Menurutnya, bumbu-bumbu seperti bawang putih dan kunyit juga dapat membantu memberikan manfaat ini.

"Antioksidan dalam bawang putih membantu sistem imun dengan meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Sementara kunyit telah terbukti dan dikenal memiliki antivirus, antibakteri dan antijamur," imbuh Khosla, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (10/3/2015).

Baca juga: Beda dengan Pilek, Influenza Jauh Lebih Berbahaya (Ajeng Anastasia Kinanti/Nurvita Indarini)

Berita Terkait