Ancaman DBD Menurun, Menkes Nila Tetap Waspadai Genangan Air

Ancaman DBD Menurun, Menkes Nila Tetap Waspadai Genangan Air

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 16 Mar 2015 13:29 WIB
Ancaman DBD Menurun, Menkes Nila Tetap Waspadai Genangan Air
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Awal tahun 2015 sempat diprediksi bakal menjadi puncak siklus Demam Berdarah Dengue (DBD) 5 tahunan. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menilai ancaman tersebut mulai menurun seiring berkurangnya intensitas hujan belakangan ini.

"Sudah turun ya sepertinya, karena sudah masuk musim panas lagi," kata Menkes Nila ditemui usai membuka Rapat Kerja Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Baca juga: Tak Ada Peningkatan Kasus, RSPAD Tetap Waspadai Siklus DBD 5 Tahunan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk musim panas, menurut Menkes Nila berarti makin sedikit genangan air hujan yang terbentuk. Jumlah kasus DBD yang meningkat di beberapa daerah di awal 2015 lalu, memang bertepatan dengan puncak musim penghujan.

Namun begitu, Menkes Nila berpesan agar masyarakat tetap waspada. Genangan air mungkin masih akan terus ada jika kebersihan lingkungan tidak dijaga, dan akhirnya menjadi sarang tempat nyamuk berkembang biak.

"Kami juga nggak kuat kalau setiap kali harus mengingatkan. Masing-masing rumah tolong dijaga, jangan sampai ada air tergenang," pesan Menkes Nila.

Meski sudah ada petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan karena jangkauan para petugas sangat terbatas.

"Ini kenapa gubernurnya juga kena," tandas Menkes Nila.

Baca juga: Menkes: Orang yang Doyan Bangun Siang Rentan Digigit Nyamuk DBD

(AN Uyung Pramudiarja/Nurvita Indarini)

Berita Terkait