Kirste mengaku tubuhnya makin besar setelah mengalami postnatal depression pasca melahirkan putri kelimanya, Honey. Saat itu, Kirste hobi ngemil keripik dan cokelat sembari minum wine dan nonton tv, ketika kelima anaknya sedang bermain bersama suaminya. Alhasil berat badannya yang semula 82 kg melonjak menjadi 133 kg.
Dengan badan besar, otomatis Kirste sulit melakukan aktivitas sehari-harinya bahkan hanya untuk bermain dengan buah hatinya. Ketika mengantar anaknya ke sekolah atau belanja, Kirste juga malu karena semua orang pasti akan menatapnya, demikian dikutip dari Mirror, Senin (23/3/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tetap Makan Enak, Begini Trik Novi Turunkan Berat Badan 6 Kg dalam Sebulan
Sejak saat itu, ia pun bertekad menurunkan berat badan. Tapi, ingin pergi ke gym, Kirste merasa malu. Akhirnya ia menyewa alat treadmill dengan tarif Rp 1,2 juta per bulan dan 'menyulap' ruang makannya sebagai tempat gym.
Dengan bantuan video instruksi lari yang ia unduh, awalnya Kirste mencoba jalan di treadmill selama 5 menit. Kemudian bertambah menjadi 20 menit. Beberapa hari kemudian, ia menambah intensitas treadmillnya menjadi 30 menit. Selain rajin treadmill, Kirste juga mulai mengganti makanan hariannya.
"Makanan kaya lemak seperti spaghetti bolognese, roti bakar keju, cokelat, dan keripik saya ganti dengan buah, salad, dan yoghurt. Dengan kombinasi itu saya merasa menjadi diri yang baru, saya tidak lagi terus-terusan mengonsumsi gula," kata Kirste.
Tepat pada akhir tahun lalu, Kirste berhasil menurunkan berat badannya menjadi 63 kg. Bahkan, ia sudah bisa mengikuti lomba maraton selama enam jam 15 menit. Selain treadmill, wanita 42 tahun ini juga sekarang rutin berjalan kali setiap hari.
"Sekarang saya merasa percaya diri jika harus keluar rumah. Orang-orang hampir tidak mengenali saya dan saya berhasil membuktikan pada semuanya kalau saya bisa berubah. Kini saya bahagia karena lebih sehat dan bisa menjadi ibu yang aktif untuk anak-anak," pungkas Kirste.
Baca juga: 5 Kesalahan Kecil yang Mengurangi Manfaat Lari di Treadmill
(rdn/vta)











































