Tak Melulu Keringat, Bau Tak Sedap Orang Gemuk Bisa Muncul Karena Stigma

Pennsylvania - Anda punya teman atau kenalan yang mengidap obesitas? Pernah kah Anda merasa mencium bau tak sedap dari kenalan Anda tersebut? Jika ya maka yang Anda alami tersebut mungkin saja datang dari pikiran yang tak mau dekat-dekat dengan mereka.

Menurut studi yang dilakukan oleh psikolog dari Swarthmore College, Pennsylvania, Amerika Serikat, seorang bisa jadi sangat tak tertarik dengan individu gemuk sampai mereka merasa mencium bau tak enak.

Baca juga: Tak Pede Karena Bau Badan? Singkirkan dengan 7 Cara Berikut 

Peneliti menyimpukannya setelah memberikan substansi tak berbau kepada 67 responden. Mereka diminta untuk mencium substansi tersebut dan memberi tingkat baunya setiap selesai diperlihatkan foto-foto orang gemuk. Hasilnya rata-rata responden memberikan skor bau yang semakin parah ketika ditunjukkan gambar orang yang semakin gemuk.

"Temuan kami menunjukkan bahwa orang mungkin memiliki pandangan negatif terhadap orang gemuk yang mengakar sampai bisa menyebrang ke persepsi penciuman, bahkan meski orang itu sendiri tidak sadar ia punya pandangan seperti itu," ujar peneliti senior Andrew Ward seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (24/3/2015).

Peneliti dalam laporan yang telah dipublikasi di Journal of Obesity mengatakan bahwa ekstensi stigma negatif ini lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Angela Meadow, peneliti psikologi dari University of Birmingham yang tak terlibat dalam penelitian mengatakan bahwa studi ini semakin membuktikan pandangan bahwa orang-orang membenci tubuh gemuk. Orang gemuk mendapat diskriminasi pada pelayanan kesehatan, pendidikan, hubungan sosial, dan bahkan di tempat belanja.

"Dunia ini bukan tempat yang ramah untuk individu berlemak," tutup Meadow.

Baca juga: Orang Gemuk Lebih Mudah Berkeringat, Apa Iya? (Firdaus Anwar/AN Uyung Pramudiarja)