Pria yang tak disebutkan namanya tersebut diketahui membeli tiga tipe pil biru yang berbeda. Dalam pengakuannya kepada polisi, pria tersebut mengaku tergoda untuk membeli pil biru karena iklan yang menyebutkan pil-pil tersebut terbuat dari bahan herbal.
Lisa Atkinson, Inspektur Kepala dari West Yorkshire Poiice, mengatakan bahwa pria tersebut mengalami sakit di bagian perut, muntah-muntah dan mual hebat. Setelah dirawat di Leeds General Infirmary, ditemukan bahwa pria tersebut ternyata mengalami keracunan arsenik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Perlu 'Pil Biru', Es Krim Ini Juga Bisa Bikin Ereksi
Lisa mengatakan pihak kepolisian sudah mengirimkan sampel pil-pil tersebut ke laboratorium untuk diperiksa. Diyakini, pil-pil tersebut merupakan sumber tingginya kadar arsenik yang ada di tubuh pria itu.
"Kami sudah mengambil pil-pil tersebut sebagai barang bukti dan sudah dikirim untuk dilakukan analisis forensik. Tentunya butuh waktu beberapa minggu sebelum hasil analisis tersebut keluar," ungkapnya lagi.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli obat-obatan secara online lewat internet. Selain memiliki kemungkinan besar obat tersebut palsu, risiko yang mengancam kesehatan termasuk keracunan dan kematian juga tinggi.
Pfizer, selaku produsen pil biru dengan merek Viagra mengatakan bahwa bahaya obat palsu di internet semakin marak. Mereka merilis pernyataan yang intinya mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli obat lewat internet dan mematuhi dosis obat yang diresepkan dokter.
Beberapa viagra palsu dibuat menggunakan tinta printer berwarna biru, amphetamine serta antibiotik yang kuat dan dapat menyebabkan alergi, diare hingga muntah-muntah. Selain itu pada beberapa kasus, ditemukan juga asam boric, lilin, tanah liat dan cat.
Baca juga: Jangan Salah, Obat Kuat Palsu Bisa Saja Berupa 'Pil Kosong'
(Muhamad Reza Sulaiman/AN Uyung Pramudiarja)











































