Tanda Lahir Unik, Tak Selamanya Harus Dihilangkan

Sekilas saat melihat perempuan ini, dia tampak sedang mengenakan topeng yang hanya menutupi sebagian wajah sebelah kanannya. Namun jika diperhatikan dengan seksama, dia bukan sedang mengenakan topeng. Sebagian besar bagian pipi perempuan bernama Cassandra Naud ini tertutup tanda lahir berwarna hitam.



Saat lahir, Cassandra memang memiliki tanda lahir berwana cokelat yang besar di pipi. Semula orang tuanya ditawari prosedur penghilangan tanda lahir di pipi Cassandra. Tawaran itu ditolak karena risikonya luka parut atau seumur hidup Cassandra akan memiliki mata malas.



Meski dulu pernah dibully karena memiliki tanda lahir yang besar, namun akhirnya Cassandra bisa membangkitkan rasa percaya dirinya. Apalagi dia kemudian tumbuh menjadi perempuan cantik dan memiliki bakat besar di bidang tari. Kini dia menjadi penari profesional yang sering tampil di acara penting.

Hanru van Niekerk yang lahir di Afrika Selatan pada 11 November 2014 lalu lahir dengan kondisi yang unik. Di keningnya terdapat tanda lahir yang menyerupai angka 12.

Mulanya keluarga bayi tersebut tidak menyadari adanya tanda lahir tersebut. "Adik perempuan saya yang paling kecillah yang pertama kali melihat, di bilang ada angka satu dan dua di keningnya," kata nenek buyut bayi tersebut, Catherine Jooste (70).

Bayi Juliana Valencia lahir di hari Valentine, 14 Februari 2012 lalu. Sesaat setelah bayi itu lahir, perawat di Indiana's St. Margaret Health-Hammond Family Birthing Center memberi tahu orang tua si bayi bahwa putri kecilnya memiliki tanda lahir yang manis. Bagaimana tidak, bentuk tanda lahir itu adalah hati yang kerap diasosiasikan sebagai lambang cinta.

Tanda lahir tersebut berada di kaki kiri Juliana. Karena lahir di hari Valentine dan memiliki tanda lahir berbentuk hati, neneknya pun memberinya nama panggilan 'bayi cinta'.

Karter Adams lahir di hari Valentine, 14 Februari 2012 lalu di Hillsdale Community Health Center. Kelahiran bayi ini juga memberi kejutan yang menyenangkan bagi orang tuanya, karena di kening bayi ini terdapat tanda lahir berbentuk hati.

Begitu melihat tanda lahir itu, sang ibunda, Samantha, bertanya apakah tanda lahir itu akan menetap. Namun menurut keterangan perawat, seiring bertambahnya usia bayi tanda lahir itu akan memudar dan tak lagi terlihat.

Meski Karter lahir tiga pekan lebih awal dari waktu lahir yang seharusnya, namun untunglah bayi itu begitu sehat. Bobotnya sekitar 3,3 kg dan panjangnya 52 cm.

"Ini merupakan hadiah Valentine yang sempurna," kata Samantha sambil tersenyum.

Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, memiliki penampilan yang unik. Ya, di kepalanya terdapat tanda lahir yang bentuknya menyerupai pulau di peta. Tanda lahir itu terlihat jelas karena warnanya beda jauh dengan kulit sekitarnya, apalagi tidak ada rambut kepala di tempat tanda lahir itu berada.

Tanda lahir ini mendapat perhatian banyak orang. Beberapa kali dia mendapat saran untuk melakukan operasi guna menghilangkan tanda lahirnya itu. Namun Gorbachev memilih untuk tetap membiarkan tanda lahir itu bersemayam di kepalanya. Menurutnya, jika dia menghilangkan tanda lahir itu maka orang-orang akan berpikir bahwa dirinya lebih peduli pada penampilan ketimbang isu-isu lain yang lebih penting.

Tanda lahir yang dimiliki Gorbachev disebut sebagai port wine stain. Kondisi ini muncul karena pertumbuhan abnormal dari pembuluh-pembuluh darah kecil di masa perkembangan janin. Kurangnya serabut saraf pada pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah membesar, sehingga memunculkan semacam noda di bawah kulit. Seiring waktu, port wine stain bisa menjadi tebal atau seperti benjolan, dan warnanya tidak memudar kendati usia bertambah. Umumnya kondisi ini jinak dan tidak memicu masalah medis lainnya.