Penyebab Lecet-lecet pada Selangkangan Bayi

Jakarta - Bayi sering mengalami lecet-lecet di selangkangan. Tidak selalu membahayakan, tetapi sangat mengganggu kenyamanan sehingga para bayi menjadi rewel. Ketahui berbagai macam penyebabnya agar bisa dicegah.

Dokter kulit dari D&I Skin Centre Denpasar, dr Laksmi Duarsa menyebut penyebab utama lecet pada selangkangan bayi adalah kondisi lembab. Biasanya karena popoknya dibiarkan terlalu lama tidak diganti, atau kulit pantat bayi yang tidak bersih.

"Dari lembab itu bisa bermuara ke sebuah kondisi bernama candida intervego, yakni jamur yang bersarang di area lembab," kata dr Laksmi saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (8/4/2015).

Baca juga: Orang-orang Seperti Ini Lebih Rentan Alami Cedera Selangkangan

Lecet juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan untuk popok. Alergi antara lain akan memicu rasa gatal, yang kemudian digaruk-garuk hingga lecet. Rasanya bisa makin perih jika lecet tersebut menyebabkan infeksi sekunder.

"Untuk memastikan apakah lecet karna candida (jamur) atau alergi, perlu dilakukan tes pada area kulitnya tersebut. Jika memang karna jamur, maka harus diobati dengan obat jamur. Jika karena alergi, maka obati dengan antihistamin dan antiinflamasi," jelas dr Laksmi.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Cedera pada Selangkangan

Sedangkan untuk mencegahnya, dr Laksmi menyarankan agar area genital bayi dibersihkan jika kotorannya sudah menumpuk. Penggunaan popok disarankan juga tidak terlalu ketat agar ada ruang untuk bernapas. Agar tidak lembab, ada baiknya juga area selangkangan diangin-anginkan.

(up/vit)