Terlihat Macho, Nyatanya Pembuat Film Ini Dulunya Adalah Anak Perempuan

True Story

Terlihat Macho, Nyatanya Pembuat Film Ini Dulunya Adalah Anak Perempuan

- detikHealth
Rabu, 08 Apr 2015 19:02 WIB
Terlihat Macho, Nyatanya Pembuat Film Ini Dulunya Adalah Anak Perempuan
Lewis Hancox (Foto: Liverpool Echo)
Brighton - Di balik sosok machonya, Lewis Hancox dulunya terlahir sebagai anak perempuan bernama Lois. Di usia yang sangat muda, yakni 4 tahun, Lewis merasa dia adalah seorang anak laki-laki yang berada di tubuh yang tidak tepat.

"Saya akan menangis setiap malam dan mengatakan bahwa saya adalah seorang anak lelaki yang terperangkap di dalam tubuh anak perempuan. Meskipun saya tahu saya menyadari berada di tubuh yang salah di usia sangat muda, 4 tahun," terang Lewis.

Lewis mulai menjalani terapi dan operasi untuk menjadi seorang lelaki saat berumur 22 tahun. Kini, dia sedang menjalani tahap terakhir operasi sebelum Lewis menjadi seorang pria sejati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat duduk di bangku sekolah, Lewis akan selalu menolak jika disuruh memakai rok. Suatu ketika, ia harus menggunakan rok untuk keperluan foto sekolah. Terpaksa, Lewis menggunakan celana pendek sebagai dalaman sehingga selesai foto dia bisa langsung menanggalkan roknya.

Baca juga: Potret Keluarga Transgender, 'Ayah' yang Mengandung dan Melahirkan

Menginjak masa puber, ia bahkan sengaja memukul-mukul dadanya dengan anggapan payudaranya tidak akan bisa tumbuh. Untungnya, sang ibu mendukung apa yang ingin dilakukan Lewis, demikian dikutip dari Mirror, Rabu (8/4/2015).

Usia menjalani beberapa prosedur operasi, Lewis mengaku tidak merasa canggung dengan tubuhnya yang baru. Justru, ia merasa itulah penampilan dirinya yang sesungguhnya.

"Menyadari kita berada di tubuh yang salah sejak berusia 4 tahun itu tidak masalah dan tidak terlalu muda. Dengan bantuan teman dan keluarga saya, akhirnya kini saya bisa berjuang mencapai impian saya yaitu menjadi pria sejati," katanya.

Baca juga: Hentikan Diskriminasi, Turki Resmikan Panti Transgender Pertama

(rdn/vit)

Berita Terkait