Cegah Konsumsi Es Tercemar, BPOM Rencanakan Es Batu Ber-SNI

Cegah Konsumsi Es Tercemar, BPOM Rencanakan Es Batu Ber-SNI

- detikHealth
Kamis, 09 Apr 2015 14:35 WIB
Cegah Konsumsi Es Tercemar, BPOM Rencanakan Es Batu Ber-SNI
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Masalah es batu yang tercemar bahan berbahaya atau bakteri dikatakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah lama ada namun kembali mencuat setelah baru-baru ini ada laporan orang keracunan karenanya. Untuk mengatasinya BPOM berencana melakukan standardisasi es di seluruh Indonesia.

Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan ia berencana menerapkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk seluruh es konsumsi. Harapannya dengan diberikan standardisasi baik masyarakat dan pengusaha mengerti es mana yang aman untuk dikonsumsi dan mencegah adanya kejadian keracunan seperti yang sudah-sudah.

Baca juga: BPOM: Dari 131 Pabrik Es Batu di Jakarta, 1 Pabrik Gunakan Air Sungai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami usulkan SNI ini wajib bukan sukarela jadi Badan POM bisa melakukan pengawasan langsung. Ini wajib untuk semua pihak bahwa es konsumsi manusia harus berstandar nasional," ujar Roy dalam pembukaan acara Bulan Keamanan Pangan di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).

Detail teknis seperti bagaimana SNI diterapkan pada es batu masih belum jelas, namun mengatakan ide ini telah dibicarakan dengan Kementerian Perindustrian. Untuk saat ini BPOM masih melakukan tahap pertama yaitu pendataan pabrik es batu yang ada di Indonesia.

"Ini perlu disiapkan kelembagaannya. Tidak bisa kita menetapkan SNI tanpa ada kesiapan lembaga di daerah karena daerah lah yang bisa mengawasi. Sejauh ini kami melakukan pendataan industri-industri es dan nanti akan kami sampaikan hasil kajian risiko es batu," papar Roy.

Hasil kajian rencananya akan ia sampaikan ke publik bulan ini juga di dalam rangkaian acara Bulan Keamanan Pangan. Seminar, workshop, dan forum diskusi tentang keamanan pangan akan digelar dalam acara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.

Baca juga: Terkait Keracunan Es, IDI Sarankan Pembeli Jeli Lihat Jajanan dengan Es

(fds/vit)

Berita Terkait