"Hiperbarik pada dasarnya memberikan oksigen murni seratus persen ke tubuh dan dilakukan dalam ruangan bertekanan tinggi," tutur direktur Bethsaida Hospitals dr Bina Ratna K.F, MM dalam diskusi di kantor detikcom, dan ditulis pada Sabtu (25/4/2015).
Diungkapkan dr Bina, orang yang melakukan terapi ini akan dimasukkan ke dalam ruangan yaitu semacam tabung yang disebut dengan chamber hyperbank. Terapi ini, berlangsung selama lima hari berturu-turut dengan durasi dua jam setiap kali terapi. Tujuan terapi ini yakni meningkatkan kadar oksigen di dalam darah, plasma dan jaringan. Otomatis, dengan tercukupinya kebutuhan oksigen dalam darah, proses penyembuhan pasien saat sakit juga dapat terbantu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terapi ini bisa membantu penyembuhan luka bermasalah misalnya luka pada pasien diabetes, gangrene, atau luka bakar. Selain itu, dapat membantu penyembuhan patah tulang, gangguan pendengaran, serta gangguan saraf dan stroke. Intinya membantu mengoptimalkan pengobatan," tutur dr Bina.
Tidak hanya untuk pasien, masyarakat umum pun yang tidak mengalami gangguan kesehatan dikatakan dr Bina ada yang datang untuk melakukan terapi ini. Sebab, salah satu manfaat hyperbaric oxygen therapy dikatakan dr Bina yaitu menjaga kebugaran dan kecantikan. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia makin kekurangan oksigen.
Nah, terapi ini membantu memperbaiki kekurangan oksigen tersebut sehingga fungsi organ dan jaringan tubuh tetap terjaga dan optimal.
"Biasanya tuh orang pulang kerja, mampir ke sini untuk menjalani terapi ini. Di kami untuk tarifnya sekali masuk Rp 350 ribu, biasanya dilakukan selama lima kali berturut-turut. Setiap hari ada kelas. Sekali masuk bisa delapan orang atau kalau sendirian ada teman yang lain dan bisa berkenalan," kata dr Bina.
Baca juga: Sel Darah Merah Berbentuk Bulan Sabit yang Bikin Sengsara
(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)











































