Seperti penuturan dr Ida Bagus Gde Wirastana, SpM dari Jakarta Timur Eye Center, jika ingin menggunakan kacamata, sebelumnya pastikan ukurannya harus tepat dan sebaiknya pemeriksaan dilakukan ke dokter mata atau optik. Kacamata juga harus disesuaikan dengan aktivitas calon pengguna.
"Frame juga harus disesuaikan dengan material yang baik dan dengan bentuk wajah. Kalau untuk warna, warna yang baik akan memberikan kesan yang baik pada penggunanya. Pastinya juga harus disesuaikan dengan selera kepribadian penggunanya," kata pria yang akrab disapa dr Wira ini saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (29/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus bagi pengguna kacamata minus, beberapa orang ada yang menggunakannya tidak sesuai dengan besar minusnya. Menurut dr Wira, hal ini sebetulnya tidak masalah asalkan tetap jelas dalam penggunaannya. Memang, lanjut dr Wira, dibutuhkan waktu untuk penyesuaian diri karena kacamata merupakan benda asing.
Namun, seiring berjalannya waktu seseorang akan terbiasa karena penyesuaian biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Dihubungi terpisah, Dr dr Ikke Sumantri wiyogo SpM(K) dari JEC Kedoya menuturkan boleh-boleh saja menggunakan kacamata yang tidak sesuai besar minusnya.
"Asal beda minusnya jangan terlalu banyak. Kalau minus 6 make minus 5 masih wajar karena yang diutamakan dalam memakai kacamata adalah kenyamanan si pasien. Jika timbul rasa pusing biasanya didapatkan karena adanya rasa lelah dari kegiatan mata," kata dr Ike.
Sehubungan dengan pembelian kacamata, kadang pedagang di pinggir jalan kerap menjajakan kacamata dengan aneka ukuran plus dan minus. Menurut dr Ike, hal itu tidak masalah dan aman-aman saja jika yang dibeli adalah kacamata plus.
"Tapi kalo minus jangan beli di emperan karena biasanya pedagang suka salah dalam penetapan minus," kata dr Ike.
Baca juga: Mengejan Saat Bersalin Bisa Rusak Saraf Mata Wanita Berminus Tinggi? (rdn/vit)











































