"Kalau ranjangnya terlalu empuk, saat bayi ditidurkan maka badannya bisa melesak (agak terbenam) di kasur. Jalan napasnya bisa terganggu. Karena itu jadi rentan terjadi sudden infant death syndrome (SIDS)," terang dr Melisa Anggaeni, MBiomed, SpA, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (4/5/2015).
dr Melisa menyarankan agar bayi ditidurkan di tempat yang permukaannya rata dan tidak terlalu empuk. Dengan demikian, bayi tidak akan kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu jauhkan pula bayi dari selimut tebal, yang mana saat menimpa dadanya bukannya membuat hangat malah membuat bayi seperti dibekap. Selimut yang terlalu tebal juga ditengarai bisa menyebabkan SIDS.
"Pastikan saja suhu udara cukup nyaman untuk bayi, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Pakaikanlah selimut yang tipis saja," sambung dr Melisa yang berpraktik di RS Siloam Lippo Cikarang ini.
Namun jika orang tua menggunakan selimut hangat untuk menjadi semacam sarang untuk bayi, menurut dr Melisa tidak apa-apa. Jadi maksudnya seperti itu, selimut digulung dengan rapi dan kuat sehingga tidak mudah terlepas gulungannya. Selanjutnya gulungan selimut ditaruh di sisi kanan dan kiri bayi agar bayi merasa hangat.
"Kalau ditaruh di kanan dan kirinya untuk membuat seperti nest (sarang) agar bayi hangat nggak apa-apa. Tapi jangan pernah menaruh gulungan itu atau lipatan selimut di atas dada bayi, karena bisa membuat dia tertekan. Bayi baru lahir kan masih kecil sekali, masih rapuh, kasihan jadinya sulit bernapas," ujar dr Melisa.
Baca juga: Bukannya Hangat, Selimut dan Bantal Tambahan Bisa Bikin Bayi Sesak Napas (Nurvita Indarini/AN Uyung Pramudiarja)











































