Holly Green, aesthetician dan pemilik Norabloom Botanicals & Beauty Lounge di New York menuturkan jika Anda menggunakan metode waxing untuk mencukur rambut kemaluan, sebaiknya tunggu dulu 24 jam setelah waxing jika ingin bercinta. Hal ini pun berlaku untuk paparan sinar matahari, di mana sebaiknya Anda tidak menggunakan bikini terlebih dulu.
"Jika Anda berhubungan intim kurang dari 24 jam setalah waxing, bakteri bisa masuk ke vagina. Gesekan disertai keringat yang timbul juga bisa mengiritasi kulit. Setidaknya, rambut minimal memiliki panjang sekitar seperempat inci," kata Green, dikutip dari Women's Health, Rabu (6/5/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain waxing, terkadang hanya untuk memperbaiki tampilan rambut kemaluan, para wanita hanya merapikannya dengan mencukur. Nah, jeda waktu bercinta setelah mencukur dikatakan Green sama saja dengan ketika Anda waxing, yakni setidaknya tunggu satu hari.
Hal ini bertujuan untuk memberi area kewanitaan waktu 'istirahat' sejanak. Apalagi, menurut Green proses mencukur pun sebenarnya bisa membuat pori-pori kulit area vagina 'stres' karena mau tidak mau ketika mencukur, posisi rambut kemaluan agak sedikit tertarik.
Selain waxing dan cukur, terapi laser juga menjadi pilihan beberapa wanita untuk menghilangkan rambut kemaluannya dan bisa bertahan dalam waktu cukup lama. Lantas, untuk prosedur ini berapa jeda waktu yang dibutuhkan sebelum kembali melakukan hubungan seks?
"Sama saja dengan waxing atau cukur, minimal 24 jam. Intinya, jeda waktu itu membantu menghindarikan area vagina berkeringat untuk mencegah iritasi apapun," kata Adriana Martino, laser medical esthetician di New York City.
Baca juga: Masih Malas Cukur Rambut Kemaluan? Ini Lho Keuntungannya
(Radian Nyi Sukmasari/Nurvita Indarini)











































