Variasikan MPASI Seperti Ini untuk Cegah Risiko Anemia pada Anak

Variasikan MPASI Seperti Ini untuk Cegah Risiko Anemia pada Anak

- detikHealth
Senin, 11 Mei 2015 15:31 WIB
Variasikan MPASI Seperti Ini untuk Cegah Risiko Anemia pada Anak
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta - Saat masih berusia 0-6 bulan, pemenuhan zat gizi anak sebagian besar memang dipenuhi melalui ASI eksklusif. Namun semakin bertambah usia anak, kebutuhannya akan zat gizi tentu akan semakin bertambah dan harus dipenuhi dengan tambahan makanan pendamping ASI (MPASI).

Namun ingat, pemilihan MPASI juga harus disesuaikan dengan kebutuhan zat gizi anak. Orang tua harus memerhatikan apa-apa saja nutrisi yang dibutuhkan, serta memilih sumber zat gizi yang tepat.

"Agar anak tetap sehat pada masa penyapihan, MPASI harus bernutrisi, bersih, aman dan diberikan dalam jumlah yang tepat," ujar dr Trevino A. Pakasi, MS, PhD, dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UI, dalam acara 'Changing a Child's Life: The Importance of Fortification', yang diadakan di Hotel Double Tree, Jl Pegangsaan Timur, Jakarta, Senin (11/5/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berfokus pada defisiensi zat gizi mikronutrien seperti zat besi yang dapat menimbulkan anemia pada anak, menurut dr Trevino variasi sayuran dan daging sangat penting untuk diberikan pada masa penyapihan.

Baca juga: Ada Riwayat Alergi, Perhatikan Ini Dulu Saat Akan Beri Anak Makanan Padat

"Sayuran itu lebih banyak sumber vitaminnya dibandingkan zat besinya. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak dan mencegah anemia, lebih cocok diberikan makanan berbahan dasar zat hewani seperti daging merah dan hati," terang dr Trevino.

Selain itu, dr Trevino juga berpesan jika orang tua ingin memberikan memberikan menu berbahan dasar daging pada anak, maka daging yang dipilih harus berasal dari sumber yang baik.

Dalam buku 'Anak Sehat: 100 Solusi Sehat dr Tiwi' yang ditulis oleh dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA MARS, disebutkan buah segar juga menjadi pilihan pertama makanan pendamping ASI. Mengapa? Karena buah segar mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Tak cuma itu, biuah secara alami juga dilengkapi enzim pencerna.

Dokter spesialis anak yang akrab disapa dr Tiwi ini menyarankan ibu-ibu bisa berkreasi membuat pure buah yang dicampur ASI untuk buah hati tercinta. Buah yang dianjurkan untuk membuat pure adalah alpukat, pisang, pepaya, melon, dan apel manis. Agar tekstur buah yang berdaging keras seperti apel, melon, dan pepaya lebih lunak, Anda dapat merebusnya sebentar.

Baca juga: MPASI Kurang Optimal, Salah Satu Sebab 1 dari 4 Balita Kena Anemia


(ajg/vit)

Berita Terkait