Badan Melar Usai Menikah? Ini 6 Cara Mengatasinya

Badan Melar Usai Menikah? Ini 6 Cara Mengatasinya

M Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 14 Mei 2015 16:02 WIB
Badan Melar Usai Menikah? Ini 6 Cara Mengatasinya
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Mitos soal badan yang semakin gemuk seusai menikah memang masih terdengar di masyarakat. Ada yang percaya bahwa badan menggemuk berarti pernikahannya bahagia, namun tak sedikit juga yang menganggap pernikahan membuat orang menjadi sulit mengontrol berat badan.

Apapun sebabnya, badan yang menggemuk tentunya tak baik untuk kesehatan. Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (14/5/2015), berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan badan yang menggemuk usai menikah, bercinta dan berolahraga bersama merukapan salah satu contohnya.

1. Jangan ajak istri ke gym

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
"Ke gym bersama istri mungkin lebih baik, tapi terkadang distraksi dapat mengganggu olahraga Anda. Apalagi jika istri mengenakan baju olahraga yang ketat," kata Jon-Erik Kawamoto, C.S.C.S.

Bila pergi ke gym sendirian dan hanya ditemani dengan headset dan lagu-lagu favorit maka Anda akan lebih produktif saat berolahraga dan hasilnya pun tampak lebih nyata.

2. Tentukan jadwal olahraga bersama

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Salah satu cara yang paling baik untuk menjaga badan agar tidak menggemuk adalah memastikan kebiasaan berolahraga teratur tetap dijalankan. Bedanya, olahraga harus dilakukan berdua dengan pasangan.

Berolahraga bersama pasangan dapat membuat program penurunan berat badan menjadi lebih konsisten. Tak perlu ribet, Anda dapat membuat jadwal bersepeda tiap akhir pekan ataupun berenang bersama. Yang jelas, lakukan secara teratur.

3. Beli kulkas yang lebih kecil

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Pernikahan akan membuat hari-hari Anda berubah, jika biasanya Anda tidur sendirian dan memasak makanan untuk satu orang saja, kini ada pasangan yang menemani Anda. Hal ini juga berarti bahwa Anda perlu memiliki persediaan makanan yang lebih banyak di kulkas.

Jika stok makanan dalam kulkas bertambah dan terdiri dari makanan yang tidak sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terhadap kegemukan. Oleh karena itu, eliminasi makanan seperti keripik asin dan kue-kue manis, sebagai gantinya isilah kulkas dengan camilan sehat seperti buah-buahan dan sayuran.

4. Pelit pada istri dan diri sendiri

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Setelah menikah, Anda harus menyiapkan atau membeli makanan untuk dua orang atau lebih, tapi Anda harus pandai-pandai mengelola 'godaan' ini. Salah satu pendiri situs FitMarriage.com, Dustin Riechmann pun menyarankan, "Bawa saja uang tunai seperlunya saat pergi makan di luar bersama istri."

Sebuah studi dari Cornell University mengatakan orang-orang cenderung menghabiskan uang 43 persen lebih sedikit bila mereka harus membayar dengan uang tunai, karena secara psikologis kondisi ini lebih 'menyakitkan' daripada sekadar menggesek kartu debit/kredit. Dengan membatasi pengeluaran, ini akan mencegah Anda memesan makanan pembuka atau penutup maupun makan dengan porsi berlebih.

5. Pastikan pasangan setuju dan mendukung

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Studi dari Inggris ini menegaskan bahwa Anda akan lebih mudah dalam menurunkan berat badan jika istri atau suami juga melakukan perubahan dalam pola hidup sehat yang sama. Tak cuma berlaku untuk penurunan berat badan, metode ini juga berlaku untuk perubahan pola hidup sehat lainnya. Salah satunya adalah jika seseorang ingin berhenti merokok.

"Menjalani sesuatu bersama-sama meningkatkan peluang Anda untuk sukses mencapai target karena Anda dapat menginspirasi dan mendorong satu sama lain. Selain itu, ini juga dapat membuat Anda dan pasangan saling bertanggung jawab," ungkap peneliti University College London, sekaligus penulis dari studi ini, Sarah Jackson, PhD.

Oleh sebab itu, Jackson menyarankan jika Anda sedang ingin mengubah pola hidup untuk tujuan yang lebih sehat maka tak ada salahnya Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan pasangan. Jika pasangan mendukung, Anda bisa membuat program bersama seperti olahraga rutin bersama, bersepeda, atau memasak makanan bergizi bergantian setiap hari.

6. Sering-sering bercinta

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Stres karena mengurus anak, membayar cicilan rumah atau kurang waktu senggang memang akan menurunkan hasrat bercinta. Bahkan faktanya sebuah studi dari University of Chicago mengungkapkan makin lama Anda menikah maka makin sedikit seks yang Anda lakukan dengan istri/suami.

Namun ada alasan yang bisa Anda pegang untuk selalu menyempatkan diri bercinta dengan pasangan. Menurut sebuah studi dari University of Quebec, pria dapat membakar rata-rata 100 kalori setiap kali berhubungan intim atau 4,2 kalori tiap menitnya.
Halaman 2 dari 7
"Ke gym bersama istri mungkin lebih baik, tapi terkadang distraksi dapat mengganggu olahraga Anda. Apalagi jika istri mengenakan baju olahraga yang ketat," kata Jon-Erik Kawamoto, C.S.C.S.

Bila pergi ke gym sendirian dan hanya ditemani dengan headset dan lagu-lagu favorit maka Anda akan lebih produktif saat berolahraga dan hasilnya pun tampak lebih nyata.

Salah satu cara yang paling baik untuk menjaga badan agar tidak menggemuk adalah memastikan kebiasaan berolahraga teratur tetap dijalankan. Bedanya, olahraga harus dilakukan berdua dengan pasangan.

Berolahraga bersama pasangan dapat membuat program penurunan berat badan menjadi lebih konsisten. Tak perlu ribet, Anda dapat membuat jadwal bersepeda tiap akhir pekan ataupun berenang bersama. Yang jelas, lakukan secara teratur.

Pernikahan akan membuat hari-hari Anda berubah, jika biasanya Anda tidur sendirian dan memasak makanan untuk satu orang saja, kini ada pasangan yang menemani Anda. Hal ini juga berarti bahwa Anda perlu memiliki persediaan makanan yang lebih banyak di kulkas.

Jika stok makanan dalam kulkas bertambah dan terdiri dari makanan yang tidak sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terhadap kegemukan. Oleh karena itu, eliminasi makanan seperti keripik asin dan kue-kue manis, sebagai gantinya isilah kulkas dengan camilan sehat seperti buah-buahan dan sayuran.

Setelah menikah, Anda harus menyiapkan atau membeli makanan untuk dua orang atau lebih, tapi Anda harus pandai-pandai mengelola 'godaan' ini. Salah satu pendiri situs FitMarriage.com, Dustin Riechmann pun menyarankan, "Bawa saja uang tunai seperlunya saat pergi makan di luar bersama istri."

Sebuah studi dari Cornell University mengatakan orang-orang cenderung menghabiskan uang 43 persen lebih sedikit bila mereka harus membayar dengan uang tunai, karena secara psikologis kondisi ini lebih 'menyakitkan' daripada sekadar menggesek kartu debit/kredit. Dengan membatasi pengeluaran, ini akan mencegah Anda memesan makanan pembuka atau penutup maupun makan dengan porsi berlebih.

Studi dari Inggris ini menegaskan bahwa Anda akan lebih mudah dalam menurunkan berat badan jika istri atau suami juga melakukan perubahan dalam pola hidup sehat yang sama. Tak cuma berlaku untuk penurunan berat badan, metode ini juga berlaku untuk perubahan pola hidup sehat lainnya. Salah satunya adalah jika seseorang ingin berhenti merokok.

"Menjalani sesuatu bersama-sama meningkatkan peluang Anda untuk sukses mencapai target karena Anda dapat menginspirasi dan mendorong satu sama lain. Selain itu, ini juga dapat membuat Anda dan pasangan saling bertanggung jawab," ungkap peneliti University College London, sekaligus penulis dari studi ini, Sarah Jackson, PhD.

Oleh sebab itu, Jackson menyarankan jika Anda sedang ingin mengubah pola hidup untuk tujuan yang lebih sehat maka tak ada salahnya Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan pasangan. Jika pasangan mendukung, Anda bisa membuat program bersama seperti olahraga rutin bersama, bersepeda, atau memasak makanan bergizi bergantian setiap hari.

Stres karena mengurus anak, membayar cicilan rumah atau kurang waktu senggang memang akan menurunkan hasrat bercinta. Bahkan faktanya sebuah studi dari University of Chicago mengungkapkan makin lama Anda menikah maka makin sedikit seks yang Anda lakukan dengan istri/suami.

Namun ada alasan yang bisa Anda pegang untuk selalu menyempatkan diri bercinta dengan pasangan. Menurut sebuah studi dari University of Quebec, pria dapat membakar rata-rata 100 kalori setiap kali berhubungan intim atau 4,2 kalori tiap menitnya.

(M Reza Sulaiman/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait