Konsumsi Ekstasi Saat Pesta, Gadis Ini Kena Serangan Jantung dan Meninggal

Konsumsi Ekstasi Saat Pesta, Gadis Ini Kena Serangan Jantung dan Meninggal

- detikHealth
Senin, 18 Mei 2015 18:06 WIB
Konsumsi Ekstasi Saat Pesta, Gadis Ini Kena Serangan Jantung dan Meninggal
Dublin, Irlandia - Ana Hick dinyatakan meninggal dunia sore hari setelah berpesta semalaman bersama teman-temannya. Diperkirakan, gadis berusia 18 tahun ini terkena serangan jantung usai mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan obat-obatan lainnya di klub Twisted Pepper.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, ia terlihat sangat pucat. Saat kondisinya memburuk, teman-teman Ana lantas melarikannya ke rumah sakit terdekat. Pil yang ia konsumsi diduga mengandung PMMA, alternatif yang lebih murah meriah sekelas ekstasi. Meskipun masih mengandung metamfetamin, tablet penuh bahan kimia beracun ini bisa berakibat fatal.

Meskipun petugas medis sempat menyadarkannya, nyawa Ana tetap tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (17/5). Teman Ana yang tak mau disebutkan namanya mengatakan Ana adalah gadis periang yang kuat. Ia selalu baik pada semua orang dan sangat cantik.

"Aku tidak percaya hal ini terjadi. Aku selalu berdoa agar keluarganya bisa mengikhlaskan kepergiannya. Aku sangat beruntung pernah melewati hari-hari bersamanya. Ia adalah gadis yang ambisius dan menyenangkan. Aku tak pernah tau sejak kapan ia mencoba mengonsumsi obat-obatan terlarang itu," ucap Conor Watter, sahabat Ana, dikutip dari Mirror, Senin (18/5/2015)

Baca juga : Tren 'Sextasy', Kombinasi Obat Kuat Viagra dan Ekstasi yang Bisa Mematikan

Conor dan Ana memiliki ambisi yang sama yaitu menjadi artis. Ia selalu teringat pada kenangan sewaktu menjalani audisi film layar lebar. "Kami bertemu saat sama-sama audisi di film Star Wars, kami menunggu selama 6 jam dan cuacanya sangat dingin namun kami tetap semangat," pungkasnya.

Ana berpesta semalaman dengan empat sahabat dekatnya demi merayakan tahun pertamanya masuk ke perguruan tinggi dan juga untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-19. Ia selalu belajar akting untuk meraih cita-citanya menjadi artis terkenal.

Dr Chris Lukas, konsultan bidang pengobatan darurat di Cork University Hospital memperingatkan bagi orang-orang yang kerap mengonsumsi obat-obatan secara bebas untuk bisa mengecek setiap detail pada obat tersebut. Sebab, jika dikonsumsi sembarangan kandungan dalam obat yang tidak diketahui bisa saja berakibat fatal.

"Paramedis sekalipun tak akan pernah mengetahui apa yang terkandung dalam obat jenis terbaru. Laboratorium pun tidak punya teknologi untuk mengidentifikasinya. Maka dari itu, saya imbau masyarakat agar lebih teliti dalam mengonsumsi obat-obatan yang beredar di pasaran," tambah Dr Chris.

Baca juga : Jangan Pernah Tergiur Efek Amphetamine untuk Langsing



(Radian Nyi Sukmasari/Radian Nyi Sukmasari)

Berita Terkait