Bocah yang diketahui benama Fang Haohao itu awalnya sedang menunggu bus di salah satu halte di daerah Xi'an bersama orang tuanya. Namun, tiba-tiba Haohao merasa ingin buang air kecil. Sang ayah, Fang menyuruh si anak untuk buang air kecil di tempat yang tertutup supaya tidak terlihat orang. Lantas, Haohao pun memilih masuk ke dalam gardu listrik.
"Kami berasal dari desa, anak saya hanya saya ajarkan untuk tidak buang air kecil di tempat terbuka. Dia juga tidak tahu kalau itu gardu listrik. Lagipula, tidak ada peringatan atau tanda besar yang menunjukkan itu adalah gardu listrik sehingga kami pun tidak tahu kalau itu gardu listrik," tutur Fang, dikutip dari China Business News, Selasa (19/5/2015).
Fang menuturkan, sesaat setelah anaknya izin buang air kecil, ia mendengar ledakan di gardu listrik tersebut disertai asap yang keluar dari area berbentuk kotak dengan tirai plastik tersebut. Kala itu, tubuh Haohao sudah terbaring dan tidak sadarkan diri. Fang sontak membawa putranya keluar dan segera merobek pakaian Haohao yang sudah terbakar.
Baca juga: Perahu Mainan Meledak, 4 Bocah Ini Alami Luka Bakar
Rambut Haohao dikatakan Fang sudah habis terbakar dan tubuhnya penuh luka lecet. Setelah sampai di RS, dokter mengatakan hampir separuh tubuh Haohao terbakar. Lukanya pun sangat serius hingga tengkoraknya bisa terlihat dan lengan kiri Haohao harus diamputasi. Pasca peristiwa ini, polisi segera menuju ke lokasi kejadian dan menemukan tanda bahwa gardu listrik itu berdaya 10.000 volt.
Menanggapi kejadian ini, seorang guru fisika di Xi'an, Qui Zhendong menuturkan urine merupakan konduktor listrik yang baik karena sebagian besar kandungannya terdiri dari garam. Ketika urine kontak dengan gardu listrik, hanya dalam hitungan sepersekian detik bisa terjadi hubungan arus listrik.
"Sebuah gardu listrik, urine manusia, dan tanah bisa membentuk lingkaran listrik yang baik dan dapat menimbulkan sengatan listrik ke tubuh manusia hanya dalam waktu beberapa detik saja," tutur Zhendong.
Baca juga: Keranjingan Pakai Sunbed, Wajah Gadis Ini Seperti Alami Luka Bakar
(Radian Nyi Sukmasari/Nurvita Indarini)











































