Anak TK dari Keluarga Miskin Lebih Berisiko Terserang Obesitas

Anak TK dari Keluarga Miskin Lebih Berisiko Terserang Obesitas

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 19 Mei 2015 13:38 WIB
Anak TK dari Keluarga Miskin Lebih Berisiko Terserang Obesitas
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Obesitas anak menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Studi menyebut bahwa kurang lebih 14 persen anak di bawah usia 6 tahun di Amerika mengalami obesitas, yang sebagian besarnya berasal dari keluarga miskin.

Studi yang dilakukan oleh Ashlesha Datar dari University of Southern California, Los Angeles ini membandingkan data 17.000 anak TK tahun 1998 dengan 15.500 anak di tahun 2010. Data yang diambil antara lain berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh dan kondisi sosio-ekonomi keluarga.

Baca juga: Remaja Ini Meninggal Mendadak Diduga karena Obesitas dan Jarang Gerak

Hanya saja temuan menarik muncul setelah melihat latar belakang sosio-ekonomi keluarga. Prevalensi obesitas anak dari keluarga miskin dan kaya memang sama-sama meningkat. Namun peningkatan lebih besar terjadi pada anak yang berasal dari keluarga miskin.

"Ketika kami membagi data berdasarkan kelompok sosio-ekonomi, akan terlihat bahwa peningkatan prevalensi obesitas anak terjadi lebih besar pada keluarga dengan kondisi sosio-ekonomi yang lebih rendah," tutur Datar, dikutip dari Reuters, Selasa (19/5/2015).

Hampir 60 persen anak yang obesitas berasal dari keluarga miskin atau menengah ke bawah. 20 Persen berasal dari keluarga menengah sementara 20 persen sisanya berasal dari keluarga berada atau mapan. Peneliti menyebut informasi ini sangat penting untuk menangani obesitas anak yang semakin mengancam.

"Prevalensi ini menunjukkan bahwa ada perbedaan penanganan obesitas anak di keluarga miskin dan kaya. Pada keluarga yang lebih kaya, mereka bisa mengirim anak mengikuti program olahraga tambahan atau program penurunan berat badan lainnya, yang tentu saja sulit dilakukan oleh keluarga yang lebih miskin," tutur ASheley Cockrell Skinner, pakar soal obesitas anak dari University of North Carolina.

Hasil lain menemukan bahwa ada kenaikan 20 persen anak TK yang mengidap obesitas. Pada tahun 1998, 12 persen anak TK mengalami obesitas sementara pada 2010 meningkat menjadi 14 persen. Tidak ada perbedaan antara obesitas yang dialami laki-laki atau perempuan.

Studi ini dipublikasikan di Journal JAMA Pediatrics
Baca juga: Obesitas Anak Ada Dua Tingkat, Beda Usia Beda Pula Penyebabnya

(Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)

Berita Terkait