Josephine Barnes, peneliti dari National Hospital for Neurology and Neurosurgey di London, melakukan penelitian terahatap 8.000 pasien alzheimer. Ia menemukan bahwa meski pikun atau lupa menjadi gejala paling umum, penurunan fungsi kognitif terjadi lebih dulu bagi pasien alzheimer.
"Penurunan fungsi kognitif otak yang tidak berhubungan dengan ingatan terjadi lebih umum pada pasien alzheimer di usia yang lebih muda. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian para dokter dan tenaga kesehatan seharusnya bukan hanya pada memori dan ingatan pasien," tutur Barnes, dikutip dari Reuters, Jumat (22/5/2015).
Baca juga: Ini Bedanya Pikun karena Lanjut Usia dan Demensia
Barnes dan rekan-rekannya menemukan bahwa rata-rata pasien berusia 75 tahun saat memulai pengobatan alzheimer. Sementara itu, pasien paling muda diketahui berusia 36 tahun, dan paling tua berusia 110 tahun.
1 Dari 5 pasien di usia 60-an mengaku tidak mengalami penurunan fungsi ingatan, namun sulit melakukan pekerjaan-pekerjaan rutin dan berhitung. Di tingkat umur yang lebih tua, pasien usia 70-an akan lebih mudah mengingat pekerjaan daripada menyebutkan nama-nama orang.
Temuan ini memperjelas perbedaan antara demensia dan alzheimer. Pada beberapa orang, pikun yang terjadi memang karena dipengaruhi oleh umur. Sementara alzheimer lebih luas, tidak hanya menyerang memori namun juga fungsi kognitif otak lainnya.
Dr Ho King Hee, pakar neurologi dari Gleneagles Hospital Singapore mengatakan pikun atau memory loss memang acap kali terjadi pada lansia. Hal ini terjadi karena semakin bertambahnya umur, maka fungsi kognitif otak akan berkurang sedikit demi sedikit.
Baca juga: Jangan Kebanyakan Makan Makanan Manis Kalau Tak Mau Risiko Alzheimer Naik
"Tapi memory loss yang terjadi karena bertambahnya umur ini berbeda dengan memory loss karena demensia. Pikun karena lanjut usia membuat Anda lupa akan sesuatu hal dan Anda menyadarinya. Sementara demensia memengaruhi fungsi otak yang membuat Anda sulit mengambil keputusan dan terkadang mengubah perilaku," ungkap Dr Ho
(Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)











































