Data organisasi pengentas kelaparan Australia, Foodbank, menunjukkan setidaknya anak-anak kehilangan dua jam waktu belajarnya karena tak konsentrasi akibat tak sarapan.
Juru bicara Foodbank Nicci Skerl mengatakan hasil didapat setelah mereka melakukan 532 guru di seluruh Australia dan mengetahui lebih dari setengah murid datang ke sekolah dengan perut lapar. Kondisinya lebih parah terutama pada anak yang datang dari kondisi ekonomi menengah ke bawah.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Tidak Sarapan
"Kami tahu angka ini terus naik. Dilihat dari status data anak-anak justru malah rugi karena lelah, lesu, dan tak bisa konsentrasi," kata Skerl seperti dikutip dari ABC Australia pada Kamis (28/5/2015).
Seseorang yang tidak sarapan, membuat asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh diambil dari cadangan glukosa dalam darah. Ini menyebabkan kadarnya akan menjadi berkurang yang kemudian mengakibatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh terganggu.
Selain itu ada penelitian gabungan dari Oxford, Cambridge, Glasgow dan St George's London University yang mendukung pentingnya sarapan bagi anak-anak ini. Peneliti menemukan dengan rutin sarapan anak akan lebih terhindari dari risiko obesitas dan diabetes.
Menurut dr Angela Donin yang memimpin penelitian, anak yang sarapan saat di sekolah akan jadi lebih jarang jajan tak sehat.
Baca juga: Yuk Ajak Anak Sarapan! Studi Buktikan Sarapan Jauhkan Anak dari Diabetes
(Firdaus Anwar/Nurvita Indarini)











































