Keterlambatan diagnosis dituding sebagai salah satu penyebab meluasnya wabah MERS di Korea Selatan. Pasien indeks, yakni pasien pertama yang tertular, sempat berpindah-pindah rumah sakit sebelum akhirnya terdiagnosis MERS dan menjalani isolasi. Selama beberapa hari, dikhawatirkan ia telah menulari pasien dan pengunjung rumah sakit lainnya.
Baca juga: Mau Pergi ke Korea Selatan? Catat 5 Pesan Kemenkes Biar Tak Tertular MERS
Sejauh ini tercatat sudah ada 35 pasien yang terkonfirmasi positif tertular MERS di Korea Selatan. Sebagian masih berkerabat dengan pasien indeks dan ikut merawatnya di rumah sakit, sebagian lainnya adalah petugas kesehatan di rumah sakit tempat pasien dirawat.
Situs resmi WHO menyebut 2 kasus terkonfirmasi mewakili third generation of transmission. Artinya, penularan terjadi juga pada orang ketiga yakni pasien yang tidak secara langsung terlibat kontak dengan pasien indeks. Fakta ini mengarah pada sustainable human to human transmission yang merupakan salah satu kriteria pandemi.
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/6/2015), berikut ini perjalanan wabah MERS-CoV di Korea Selatan yang disajikan dalam bentuk infografis.

(up/up)











































