Mau Pergi ke Korea Selatan? Catat 5 Pesan Kemenkes Biar Tak Tertular MERS

Jakarta - Merebaknya MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan belakangan ini disebut-sebut sebagai wabah terbesar di luar Arab Saudi. Kementerian Kesehatan RI memberikan imbauan bagi yang bepergian ke Negeri Gingseng tersebut.

Meski dilaporkan sudah ada 35 kasus yang positif tertular di Korea Selatan, dan 1.300 lainnya masih dikarantina, hingga kini belum ada larangan untuk mengunjungi Korea Selatan. Negara tersebut pun baru menetapkan kesiapsiagaan di level 2 dari skala 4.

"Sampai saat ini belum ada pembatasan bepergian ke Korea Selatan dan juga ke Timur Tengah yang kasusnya lebih banyak," tulis drg Murti Utami, MPH, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI dalam rilisnya, Kamis (4/6/2015).

Baca juga: Kemenkes Pastikan RS di Indonesia Siap Hadang MERS-CoV dari Korea Selatan

Bagi yang hendak bepergian ke Korea Selatan, Kementerian Kesehatan RI memberikan 5 imbauan berikut ini:

1. Selalu rajin cuci tangan pakai sabun (CTPS), karena sudah terbukti kegiatan ini menurunkan penularan MERS CoV.

2. MERS CoV lebih banyak terjadi pada mereka yang mempunyai sakit kronik sebelumnya seperti paru, jantung, hipertensi, Diabetes Melitus, maka sebelum berangkat ke Korea Selatan periksakan diri anda terlebih dahulu ke dokter di tanah air, cek keadaannya dan bawa obatnya.

3. Selama di Korea Selatan batasi kontak dengan mereka yang ada gangguan pernapasan, seperti Influenza Like Illness, dan batasi kunjungan ke Klinik atau RS yang menangani MERS CoV di sana.

4. Jika selama di Korea Selatan (dan 14 hari sesudah kembali ke Indonesia) ada keluhan batuk pilek panas dan keluhan pernapasan lain, maka segera menghubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat kunjungan ke Korea Selatan kepada petugas kesehatan.

5. Selalu memantau perkembangan MERS CoV di Korea Selatan dari waktu ke waktu dan ikuti rekomendasi yang dikeluarkan‎.

Baca juga: Terkait MERS di Korsel, Kemenkes RI Sebut Belum Ada Travel Warning

(up/up)