Kemenkes Pastikan RS di Indonesia Siap Hadang MERS-CoV dari Korea Selatan

Kemenkes Pastikan RS di Indonesia Siap Hadang MERS-CoV dari Korea Selatan

M Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 04 Jun 2015 12:53 WIB
Kemenkes Pastikan RS di Indonesia Siap Hadang MERS-CoV dari Korea Selatan
Jakarta -

Korea Selatan melakukan karantina terhadap lebih dari 1.300 orang terkait kasus Middle East Respiratory Syndrome. Kementerian Kesehatan memastikan memiliki ketersediaan sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk menghadang penyakit tersebut masuk ke Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes RI, Prof dr Akmal Taher mengatakan Indonesia sudah siap mengantisipasi potensi penularan MERS sejak pertama kali merebak di Arab Saudi tiga tahun lalu. Sehingga tidak perlu ada persiapan khusus mengenai kasus MERS yang terjadi di Korea Selatan.

"Siaplah kita sudah siap kan sejak pertama MERS dulu. Prosedurnya sama, tidak ada yang berubah," tutur Prof Akmal kepada detikHealth, ditemui di Ritz-Carlton Hotel, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 5 Kasus MERS Baru di Korsel, Total Pasien Kini Capai 35 Orang

Prof Akmal mengatakan prosedur‎nya tetap sama untuk penyakit infeksi yang datang dari luar negeri. Pasien yang menunjukkan gejala umum seperti panas tinggi akan dimintai keterangan dan dilakukan pengecekan kesehatan. Jika memang pasien terbukti mengidap penyakit infeksi, langkah selanjutnya adalah melakukan isolasi dan karantina.

Setelah itu, seluruh penumpang, keluarga dan orang lain yang pernah bersentuhan dengan pasien juga akan diisolasi dan dikarantina untuk menghindari potensi penularan ke masyarakat. Pengobatan pun berlangsung hingga masa inkubasi pasien di rumah sakit selesai dan dinyatakan benar-benar sembuh.

"Kan kita sudah siap juga soal MERS, Ebola sudah lengkaplah. Kita juga ada RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso," ungkapnya lagi.

Yang paling penting menurutnya adalah skrining dan penjagaan di seluruh kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Jika KKP bekerja dengan baik maka kemungkinan kecil MERS dan penyakit infeksi lainnya dari luar negeri bisa masuk ke Indonesia.

Sebelumnya diberitakan bahwa total ada 35 pasien positif MERS di Korea Selatan, dengan 2 orang meninggal dunia. MERS dicurigai masuk melalui salah seorang warga yang baru saja melakukan kunjungan ke Timur Tengah.

Baca juga: Terkait MERS di Korsel, Kemenkes RI Sebut Belum Ada Travel Warning

(rsm/up)

Berita Terkait