Ingin Selamatkan Adiknya, Bocah Ini Tersiram Air Mendidih Hingga Meninggal

Ingin Selamatkan Adiknya, Bocah Ini Tersiram Air Mendidih Hingga Meninggal

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Minggu, 07 Jun 2015 08:49 WIB
Ingin Selamatkan Adiknya, Bocah Ini Tersiram Air Mendidih Hingga Meninggal
Masha Yantuganova
Suuk-Chishma, Bashkortostan - Seorang gadis cilik berusia 6 tahun, Masha Yantuganova, berusaha menyelamatkan adiknya dari air mendidih. Nahas, setelah air mendidih mengenai tubuhnya, bocah itu mengalami luka bakar tingkat tiga dan meninggal dunia.

Kejadian ini bermula ketika Masha dan adiknya Dima yang berusia 1,5 tahun berada di dapur. Kala itu, Dima tidak sengaja menyenggol ketel listrik berisi air mendidih dan tumpah. Ingin melindungi adiknya, Masha lantas memeluk Dima hingga air panas yang tumpah di atas meja pun mengalir ke tubuhnya.

Saat insiden itu berlangsung, orang tua Masha sedang berada di kebun. Dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (7/6/2015), diketahui Masha mengalami luka bakar tingkat tiga hampir di 60% tubuhnya. Setelah tersiram air panas, Masha lantas keluar rumah dan memberi tahu ibunya, Tatyana.

"Dia kesakitan tapi tidak menangis karena dia tidak ingin membuat saya khawatir. Di hanya terus mengatakan bahwa dia ingin menjaga Dima saja. Mengetahui hal itu, saya langsung merendam Dima dan Masha di air dingin. Anggota keluarga lain mencoba menelepon ambulans tapi tidak ada yang jawaban," tutur Tatyana.

Baca juga: Ditinggal ke Salon, Dua Anak di Amerika Meninggal Terbakar di Dalam Rumah

Setelah menunggu hampir satu jam, Tatyana dan suaminya lantas meminjam mobil salah seorang tetangga dan membawa Masha beserta Dima ke RS terdekat. Setibanya di RS, dokter mengoleskan salep untuk Dima. Sayang, stok salep tersebut habis hingga Masha belum bisa ditangani.

Tatyana kemudian pergi ke RS lainnya. Dalam perjalanan, Masha mulai kehilangan kesadaran. Sempat dibawa ke ruang ICU, nyawa Masha tidak bisa diselamatkan. Tatyana mengatakan nyawa Masha tidak tertolong salah satunya karena kurang mendapat pertolongan pertama. Sementara, Dima yang mengalami luka bakar di 40% tubuhnya masih bisa diselamatkan karena ia sempat mendapat pengobatan.

"Saya mengimbau kepada semua orang tua untuk lebih mengawasi lagi anak-anak di rumah. Jauhkan benda-benda yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi mereka. Jika anak mengalami luka bakar, akan lebih baik segera bawa ke RS agar mendapat pertolongan yang tepat," imbau Tatyana.

Baca juga: Fenomena Bocah Terbakar Secara Spontan di India Diragukan oleh Dokter

(rdn/ajg)

Berita Terkait