Ketika bayi mulai berusia enam bulan, air susu ibu (ASI) saja tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan optimalnya. Karena itu dibutuhkan MPASI alias makanan pendamping ASI.
"ASI eksklusif 100% diberikan pada anak usia 0-6 bulan. Namun ketika masuk ke usia 6 bulan, tentunya membutuhkan MPASI karena kebutuhan kalorinya tidak akan tercukupi bila hanya mengonsumsi ASI saja," terang spesialis anak dari RS Siloam Lippo Cikarang, dr Melisa Anggraeni, MBiomed, dalam percakapan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (10/6/2015).
Baca juga: MPASI Kurang Optimal, Salah Satu Sebab 1 dari 4 Balita Kena Anemia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkembangan anak meliputi beberapa faktor, misalnya kemampuan otak, kognitif, kematangan saraf, emosional dan sosial. Nah, jika nutrisinya kurang seperti pada anak gizi buruk atau malnutrisi biasanya akan terganggu perkembangannya.
"Jangan asal-asalan memberi makan anak karena akan berdampak pada tumbuh kembang buah hati. Jangan lupa memberi sayur dan buah agar kebutuhan seratnya tercukupi," pesan dr Melisa.
Jika MPASI kurang bervariasi dan belum mengutamakan kebutuhan zat gizi anak, maka bisa menyebabkan kekurangan zat gizi mikronutrien seperti zat besi dan vitamin. dr Trevino A. Pakasi, MS, PhD, dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UI beberapa waktu lalu menekankan MPASI harus diberikan dengan tepat. Baik dari segi waktu, jumlah, jenis dan kualitasnya.
Baca juga: Prinsip Beri Makan 'yang Penting Anak Kenyang' Dinilai Salah dan Tak Sehat
Kekurangan asupan mikronutrien dalam jangka panjang dapat berakibat pada defisiensi zat gizi mikro sampai terjadi gejala klinis seperti anemia. Perlu menjadi catatan, saat ini 1 dari 4 balita di Indonesia mengalami anemia. Data yang sama juga menunjukkan 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting (pendek).
Pembaca, ulasan khas detikHealth kali ini akan membahas seputar pemberian MPASI. Kami akan mengulas antara lain tentang tahapan jenis makanan yang dikenalkan pada anak mulai usia 6 bulan, porsi makan, serta perlu tidaknya tambahan gula dan garam pada MPASI. Selamat membaca!
(vit/vit)











































