Hadijah Tahu Anaknya Kembar Siam Dempet Kepala Sejak Usia Kehamilan 6 Bulan

Hadijah Tahu Anaknya Kembar Siam Dempet Kepala Sejak Usia Kehamilan 6 Bulan

Agus Setyadi - detikHealth
Senin, 15 Jun 2015 17:24 WIB
Hadijah Tahu Anaknya Kembar Siam Dempet Kepala Sejak Usia Kehamilan 6 Bulan
Banda Aceh - Bayi kembar siam dempet kepala asal Aceh Tenggara akan menjalani operasi di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Ibu kandung bayi tersebut, Siti Hadijah berharap kedua buah hatinya dapat dioperasi dengan selamat.

"Saya berharap anak saya dapat dioperasi dan diselamatkan. Kalau tidak bisa gimana maunya selamat dua-dua," kata Hadijah sambil terisak kepada wartawan saat ditemui di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, Senin (15/6/2015).

Baca juga: Kembar Siam Dempet Kepala Asal Aceh Tenggara Akan Dioperasi di Yogyakarta
 
Anak keduanya yang lahir melalui operasi caesar itu kini masih mendapat perawatan di dalam inkubator ruang NICU RSUZA. Kondisi bayi bernama Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah ini sudah baik dan berat badan sudah naik dari 4,4 Kg menjadi 5,5 Kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadijah bercerita, ia mengetahui jika anak keduanya kembar siam dempet kepala setelah melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi) 4 dimensi. "Saya sedih saat mengetahui anak saya kembar siam. Sebelumnya keluarga kami tidak ada yang kembar," jelasnya.

Menurut Hadijah, saat awal hingga usia kehamilan enam bulan ia sering mengalami muntah, badan semua gatal, dan merasa sesak saat duduk. Selain itu, ia juga merasa capek saat tidur. Hal ini sangat berbeda saat mengandung anak pertama.

"Waktu saya hamil pertama tidak seperti ini. Saya hanya berharap anak saya bisa dioperasi dan diselamatkan," ungkap Hadijah.

Baca juga: Dokter RSPAD Siap Pisahkan Bayi Kembar Dempet Kepala Asal Aceh

Seperti diketahui, bayi kembar dempet kepala asal Desa Lawe Kihing, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Aceh,lahir melalui operasi caesar pada 2 Mei 2015 lalu. Setelah lahir, anak kedua pasangan Syah Bandi Putra dan Siti Hadijah langsung diboyong ke RSUZA untuk mendapat perawatan intensif.

Rencananya, bayi tersebut akan menjalani operasi pemisahan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, dan akan ditangani oleh dokter dari seluruh Indonesia. (up/up)

Berita Terkait