Diduga Terkena MERS, Balita 2 Tahun Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Diduga Terkena MERS, Balita 2 Tahun Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 24 Jun 2015 11:24 WIB
Diduga Terkena MERS, Balita 2 Tahun Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Seorang balita laki-laki usia dua tahun tengah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta. Ia diperiksa karena diduga terkena Middle East Respiratory Syndrome - Corona Virus (MERS-CoV).

Balita berinisial M tersebut diketahui baru kembali dari Korea Selatan (Korsel) setelah liburan keluarga.  Ia mengalami gejala demam dan oleh keluarga segera dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Kemenkes Pastikan RS di Indonesia Siap Hadang MERS-CoV dari Korea Selatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui sebelumnya, saat ini di Korsel sedang menghadapi penyebaran MERS. Dua rumah sakit diisolasi dan jumlah kasus positif MERS hampir mencapai 200.

"Pihak keluarganya mengerti kalau gejala demam itu apalagi dari Korea Selatan. Mereka waspada," kata dr Ida Bagus Sila, Ketua Tim Emerging and Re-emerging Disease RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (24/6/2015).

Pasien masuk tanggal 22 Juni 2015 dan dikatakan dr Ida tengah menjalani tes ketiga untuk virus. Sampel sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan.

"Kita ambil swab tenggorokkan, hidung, sama sampel darah. Semua sudah dikirim dan kita tunggu hasilnya dari Litbang," kata dr Ida.

Baca juga: Hanya 3 Kasus MERS Baru per Hari, Korsel Klaim Sukses Karantina di RS

Direktur Utama RSPI Sulianto Suroso, Dr dr Fatmawati, MPH, mengatakan setidaknya sepanjang tahun 2015 sudah ada 4 pasien suspek MERS selain M yang pernah dirawat. Keempatnya punya riwayat dari Timur Tengah dan sudah dibolehkan pulang karena terbukti negatif.

Menurut dr Fatmawati, Indonesia adalah negara yang rentan MERS. Oleh sebab itu dr Fatmawati mengimbau setiap ada orang yang punya gejala seperti MERS, ditambah pernah pergi ke negara yang diketahui terdapat virus tersebut maka harus segera memeriksakan diri. (fds/vit)

Berita Terkait