Menyusui Saat Puasa Bikin Haus? Ah Tidak Juga, Kalau Tahu Triknya

Puasa Tanpa Haus

Menyusui Saat Puasa Bikin Haus? Ah Tidak Juga, Kalau Tahu Triknya

Andara Nila Kresna, Nita Sari - detikHealth
Rabu, 24 Jun 2015 18:01 WIB
Menyusui Saat Puasa Bikin Haus? Ah Tidak Juga, Kalau Tahu Triknya
ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Halo busui alias ibu menyusui, apakah saat ini Anda sedang berpuasa? Jika kondisi Anda prima, memberi ASI saat puasa boleh-boleh saja. Keluhan haus saat memberi ASI di bulan puasa pun bisa dihindari, jika tahu triknya.

"Ibu hamil dan menyusui tidak harus berpuasa, namun bila ingin berpuasa perlu memperhatikan kesehatannya, semisal hanya menyusui langsung selama buka puasa sampai sahur sehingga bisa sambil minum, sementara di saat berpuasa menggunakan ASI perah simpanannya," kata dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dalam perbincangan dengan detikHeath dan ditulis pada Rabu (24/6/2015).

Baca juga: Menyusui Sambil Berpuasa, Adakah Pengaruhnya Terhadap Kualitas ASI?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Saptawati mengingatkan agar di waktu berbuka hingga sahur, ibu menyusui mengasup cairan yang cukup. Jadi di malam hari, jangan hanya minum saat haus saja. Namun minumlah dalam porsi cukup, di mana tidak langsung minum banyak di satu waktu.

"Setiap menyusui langsung ataupun saat memerah ASI tentunya akan menguras cairan tubuhnya sehingga perlu tambahan cairan," sambung dr Saptawati.

Sementara dr Meta Handindita, SpA dari RSU Dr Soetomo Surabaya mengatakan agar ASI tetap lancar dan ibu menyusui tetap fit saat puasa, maka harus tetap makan 3 kali sehari dengan menu seimbang selama berpuasa. Waktu makan bisa dibagi menjadi saat berbuka, sahur dan setelah tarawih.

"Dianjurkan makanan ibu menyusui mengandung 50 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 20 persen lemak," terang dr Meta.

Baca juga: Lancar Menyusui Meski Berpuasa? Perhatikan Panduan Buka Puasa Ini

Ibu menyusui juga dianjurkan minum air putih atau cairan lain seperti susu, atau makanan yang mengandung banyak cairan seperti sayur berkuah agar tidak dehidrasi. Jangan lupa, istirahat yang cukup sangat penting agar produksi ASI tetap lancar. (vit/ajg)

Berita Terkait