Kondom 'Pintar', Bisa Berpendar Bila Pasangan Idap Penyakit Seksual

Kondom 'Pintar', Bisa Berpendar Bila Pasangan Idap Penyakit Seksual

Rahma Lilahi Sativa - detikHealth
Kamis, 25 Jun 2015 09:27 WIB
Kondom Pintar, Bisa Berpendar Bila Pasangan Idap Penyakit Seksual
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Illford, Inggris - Di negara-negara Barat, praktik seks bebas yang dilakukan generasi muda seakan memberi ruang bagi penularan penyakit seksual. Tak heran bila angka kasus infeksi menular seksual di sana terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mendorong sekelompok anak muda untuk mencarikan solusinya.

Tiga remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah di Inggris ini kemudian menciptakan kondom 'pintar' yang bisa berpendar jika pasangan terdeteksi mengidap infeksi menular seksual (IMS). Kondom ini diberi nama ST.EYE.

Baca juga: 20 Siswa Kena Chlamydia, Sekolah Ini Akan Beri Muridnya Pendidikan Kespro

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuknya akan dibuat tak jauh berbeda dengan kondom pada umumnya. Hanya saja di lapisan karet terluar dari kondom ini nantinya 'dipasangi' sejumlah molekul yang akan menempel pada bakteri dan/virus yang berkaitan dengan infeksi menular seksual pada umumnya.

Molekul-molekul tersebut kemudian akan berpendar atau memancarkan warna tertentu. Pancaran warna yang diperlihatkan juga disesuaikan dengan jenis penyakit menular seksual yang terdeteksi. Menurut penemunya, hijau untuk chlamydia, kuning untuk herpes, ungu untuk HPV (human papillomavirus), dan biru untuk sifilis.

"Kami menciptakan ST.EYE. sebagai cara baru untuk mendeteksi penyakit menular seksual. Kami merasa cara deteksi semacam ini juga lebih aman dari sebelumnya. Dengan begitu orang yang memakainya juga lebih bertanggung jawab dengan kehidupan seksual mereka," tandas salah satu tim penemu, Daanyaal Ali yang masih berumur 14 tahun kepada Daily Mail, dan dikutip Kamis (25/6/2015).

Sayangnya kondom 'pintar' ini masih sebatas konsep yang diajukan oleh Ali dan kedua rekannya, Musaz Nawaz dan Chirag Shah dari Isaac Newton Academy, Illford, Inggris. Kendati demikian, gagasan mereka ini telah diganjar sebagai juara pertama di ajang Teen Tech Awards 2015 untuk kategori 'Kesehatan'.

Mereka berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 1.000 poundsterling (Rp 21 juta). Ali berharap terobosan baru yang mereka buat dapat direalisasikan di masa depan, termasuk membantu mengurangi angka kasus penularan penyakit menular seksual di kalangan generasi muda.

Baca juga: Awas, Begini Bahayanya Bercinta dengan Pria yang Belum Disunat (lll/vit)

Berita Terkait