Sebelumnya, tim dokter dari Birmingham's Queen Elizabeth Hospital mengungkapkan bahwa kondisi Omar semakin hari semakin memburuk. Ia bahkan disebut-sebut hanya memiliki sisa waktu beberapa hari saja.
Mendengar kabar memilukan tersebut, Omar kemudian mengutarakan impian terakhirnya pada sang kekasih, Amie Cresswell (16) untuk menikah. "Saya ingin seluruh dunia melihat saya menikahinya," tutur Omar saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terkejut, Mahasiswi di Tiongkok Tak Sengaja Telan Sendok Saat Makan Es Krim
"Semuanya sederhana. Kami hanya dikelilingi keluarga dan teman dekat. Saya sangat senang bisa tampil istimewa di depannya (Omar -red)," ungkap Amie, seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/6/2015).
Menurut ibu Omar, Mirabela, Amie dan Omar memang saling mendukung satu sama lain sejak putranya kali pertama didiagnosis. Sering berangkat dan pulang sekolah bersama, Amie selalu mendampingi Omar setiap waktu. Oleh sebab itu, ketika kemudian Omar mengungkapkan niatnya untuk menikahi Amie sebelum meninggal, Mirabela sama sekali tak berkeberatan.
Sekitar tiga hari pasca pernikahan tersebut, kondisi Omar kian memburuk hingga akhirnya ia pun meninggal dunia. "Beberapa hari sejak ia melamar saya rasanya campur aduk, antara haru, bahagia dan sedih. Tapi kini setidaknya semua impian Omar telah terwujud. Semua berjalan seperti yang ia inginkan," tutur Amie.
Baca juga: Sering Menunduk Saat Pakai Smartphone, Pria Ini Kena Neuralgia Oksipital
(ajg/vit)











































