Begini Akibatnya Jika Makan Berlebihan Saat Sahur

Inspirasi Sehat Berpuasa

Begini Akibatnya Jika Makan Berlebihan Saat Sahur

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 30 Jun 2015 04:08 WIB
Begini Akibatnya Jika Makan Berlebihan Saat Sahur
Jakarta - Beberapa orang merasa perlu mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya saat sahur agar kuat berpuasa sepanjang hari. Oleh dokter, cara ini sama sekali tidak dianjurkan.

Konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, mengatakan bahwa makan berlebihan saat sahur justru mengurangi produktivitas. Karena kadar gula naik mendadak, produksi insulin akan meningkat sehingga seseorang gampang mengantuk.

"Makanan itu sendiri, seberapa banyak kita konsumsi tetap akan habis di lambung dalam 6-8 jam. Jadi tidak banyak pengaruh untuk membuat perut tetap kenyang," kata dr Ari dalam emailnya kepada wartawan, seperti dikutip Selasa (30/6/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Diare di Pagi Hari Penyebab Terbesar Batal Puasa

Sama halnya ketika berbuka, sebaiknya tidak kalap menyantap makanan secara berlebihan. Kondisi lambung yang terlalu penuh akan menghalangi rangkaian ibadah selanjutnya yakni salat tarawih. Bagaimana bisa khusyuk jika mengantuk karena kekenyangan?

"Puasa sendiri sebenarnya memberikan kesempatan kita untuk mengurangi makan, dan kita akan mengurangi asupan kalori. Jadi kalau kita menggeser makan kita pada sahur dan berbuka, kita bisa tidak mendapatkan manfaat puasa yaitu mengendalikan makanan kita selama berpuasa," tambah dr Ari.

Manfaat ekstra dari berpuasa adalah penurunan berat badan karena asupan kalori berkurang. Demikian juga kolesterol dan gula darah menjadi lebih terkontrol karena asupan makanan dibatasi. Namun hal itu tidak berlaku jika asupan makanan saat sahur maupun berbuka masih berlebihan.

Baca juga: Usai Santap Sahur Kemudian Tidur, Boleh atau Tidak? (up/up)

Berita Terkait