Sakit Lyme, Avril Lavigne: Aku Pikir Aku Akan Mati

Sakit Lyme, Avril Lavigne: Aku Pikir Aku Akan Mati

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 30 Jun 2015 12:31 WIB
Sakit Lyme, Avril Lavigne: Aku Pikir Aku Akan Mati
Foto (Getty Images)
Jakarta - Musisi wanita kenamaan Avril Lavigne saat ini sedang terserang penyakit Lyme. Meski masih dalam masa penyembuhan, penyanyi berusia 30 tahun tersebut sempat menceritakan bagaimana rasanya terserang penyakit ini.

Gejala penyakit ini sudah muncul sejak bulan Oktober 2014, ketika ia merayakan pesta ulang tahunnya yang ke 30. Ia mengaku sering merasa pusing dan lemas. Hanya saja dokter kesulitan menemukan penyebabnya. Baru pada bulan Februari lalu ia didiagnosis positif mengidap penyakit Lyme.

"Aku pikir aku akan mati. Aku sulit bernapas, sulit bicara dan tak mampu bergerak," ujar Lavigne dalam wawancara dengan majalah People, dan ditulis Selasa (30/6/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terserang Penyakit Langka, Pemuda Ini Menghadapinya dengan Menulis

Ia pun memilih pulang ke rumahnya di Ontario, Kanada. Suami dan ibunya bergantian menjaga Avril di rumah. Sang suami, Chad Kroeger, selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumah usai melakukan tur bersama bandnya, Nickelback.

Kurang lebih sudah 5 bulan Avril dirawat di akibat penyakit yang dideritanya. Hingga saat ini ia mengaku masih takjub dan tak percaya bahwa gigitan kutu mampu membuatnya merasa sangat menderita.

"Ada masa di mana aku tak mandi selama seminggu karena tak bisa bangun dari tempat tidur," ungkapnya lagi.

Meski begitu, ia berterima kasih kepada seluruh penggemarnya. Ia mengaku mendapat semangat dari hadiah, ucapan hingga kartu yang dikirim penggemar untuknya. Ia pun berharap bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas di dunia musik.

"Aku sedang dalam masa pemulihan, dan berjalan sangat baik berkat doa dan perhatian dari para penggemar. Bisa dikatakan aku sudah 80 persen sehat," ungkapnya.

Menular lewat kutu, penyakit Lyme merupakan salah satu infeksi bakteri terbesar di Amerika Serikat. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan kurang lebih 300.000 orang terserang penyakit ini setiap tahunnya.

Demam, sakit kepala, mudah lelah dan ruam di sekujur tubuh merupakan gejala umum penyakit ini. Jika tak segera ditangani, penyakit Lyme dapat menyebabkan kerusakan sendi, jantung hingga sistem saraf. Pada beberapa kasus, terjadi pembengkakam di sendi dan lutut.

Baca juga: Badan Antariksa Eropa Danai Proyek Pemetaan Kutu (mrs/vit)

Berita Terkait