Sperma Keluar dari Miss V Usai Bercinta Bukan Berarti Tak Terjadi Pembuahan

Sperma Keluar dari Miss V Usai Bercinta Bukan Berarti Tak Terjadi Pembuahan

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 09 Jul 2015 07:14 WIB
Sperma Keluar dari Miss V Usai Bercinta Bukan Berarti Tak Terjadi Pembuahan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Usai berhubungan intim, terkadang ada cairan sperma yang keluar dari vagina istri. Kondisi ini pun bukan berarti bahwa proses pembuahan tidak terjadi.

Pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS mengatakan, selesai berhubungan intim, adalah hal yang lazim jika dari vagina keluar sedikit cairan sperma yang bercampur dengan lendir vagina. Namun, bukan berarti saat Anda bercinta tertutup kemungkinan proses pembuahan.

"Hal ini tidak berarti spermatozoa (sel jantan) tidak ada yang melesat masuk ke dalam rahim untuk membuahi sel betina (ovum)," kata dr Andri kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Kamis (9/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Problem Pengantin Baru Saat Bercinta: Susah Ereksi Hingga Kelamin Mati Rasa

Jelasnya, lanjut dr Andri, dari beratus ribu sel jantan, cukup satu sel jantan yang membuahi sel betina untuk terjadi kehamilan, terutama jika hubungan intim dilakukan saat periode subur, yaitu hari ke-12 sampai hari ke-15 terhitung sejak hari pertama haid terakhir.

dr Andri juga mengingatkan, bila hubungan intim ditujukan utamanya untuk memperoleh keturunan, harus dilakukan saat kebugaran fisik dan psikis prima. Tujuannya, agar diperoleh bayi yang sehat jasmani dam rohani. Untuk kualitas sperma pria, menurut dr Andri amat ditentukan oleh jumlah sel jantan, motilitas (pergerakan) dan bentuk sel jantan.

"Indikator tersebut dapat diperiksa di laboratorium klinik. Umumnya, pria dengan usia relatif muda memiliki kualitas sperma yang cukup prima," kata dr Andri.

Terkait peluang terjadinya kehamilan, dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan sekitar 80-90% pasangan usia subur usia 20-34 tahun akan hamil setelah 1 tahun menikah apabila tidak menggunakan kontrasepsi dan melakukan hubungan setiap 2-3 hari sekali. Maka dari itu, guna memperbesar peluang hamil, jika pasutri sama-sama dalam kondisi prima, dianjurkan untuk berhubungan intim dua hingga tiga hari sekali.

Lantas, adakah posisi khusus yang dianjurkan agar peluang hamil makin besar? "Belum ada penelitian yang menghubungkan posisi berhubungan seks tertentu dapat meningkatkan kemampuan hamil. Tetapi secara logika disarankan setelah sperma keluar di dalam vagina untuk menunggu sekitar 10 menit dengan wanita posisi di bawah untuk memastikan sperma dapat masuk ke dalam rahim," kata dr Hari.

Baca juga: Tinggalkan Rokok dan Alkohol Jika Tak Ingin Kualitas Sperma Menurun



(rdn/vit)

Berita Terkait