dr Kamaruddin Askar, Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa pemudik tak boleh lupa membawa obat-obatan. Terutama pemudik yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Baca juga: Tips Sehat Bagi yang Hendak Mudik Lewat Jalur Darat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada baiknya jika para pemudik mengenali jalur yang akan dilalui, seperti berapa jumlah pos kesehatan serta pos istirahat yang sudah disediakan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti pemberitaan atau berdasarkan pengalaman.
Selain itu, jangan lupa membawa obat-obatan sederhana seperti obat anti diare, obat sakit kepala, obat mag, obat alergi serta obat anti mual khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan.
Persiapan lainnya adalah soal kondisi tubuh. Pastikan tubuh sehat dan fit sebelum mudik. Cukupi kebutuhan tidur, sahur dan berbuka dengan makan sehat, hindari begadang karena meningkatkan risiko terserang batuk dan pilek.
"Tidur minimal 6 jam sebelum perjalanan agar ketika menyetir tidak mengantuk dan tubuh lebih fit dan bugar," pungkasnya.
Baca juga: Musim Mudik di Depan Mata, Dokter Ingatkan Risiko Dehidrasi di Perjalanan
(mrs/vta)











































