Jangan Salah, Diet Sehat Bukan Berarti Dilarang Makan

Jakarta -

‎Mendengar kata diet, yang langsung muncul di pikiran adalah segala macam larangan untuk makan. Padahal menurut pakar, faktanya tidak seperti itu.

dr Ida Gunawan, MS, SpGK dari RS Puri Indah dan RS Pondok Indah mengatakan bahwa diet sebenarnya bukan pantangan atau larangan untuk makan demi mendapat berat badan ideal. Definisi diet yang tepat adalah pengaturan pola makan.

"Definisi diet sehat berarti mengatur pola makan dengan baik dan benar. ‎Jadi diatur apa yang masuk dan apa yang keluar. Apa yang dimakan dan bagaimana supaya lemak berlebih bisa dikeluarkan dengan olahraga," tutur dr Ida dalam acara Bincang Sehat detikHealth dengan tema 'Gagal Langsing dan Tips Diet Sehat' yang terselenggara atas kerjasama detikHealth, RS Pondok Indah dan Warung Kebunku di Pisa Kafe Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan dr Ida bahwa salah kaprah soal diet yang beredar membuat banyak orang yang sulit untuk mengikuti program yang diberikan oleh dokter. Sehingga pada akhirnya orang kemudian memilih u‎ntuk mengikuti program yang tidak sehat, namun menjanjikan turun berat badan yang signifikan.

Baca juga: Mau Turun Berat Badan Tetap Butuh Asupan Lemak Lho, Ini Pilihan Sehatnya

Menurut dr Ida hal ini tidak baik. Sebabnya, banyak dari program-program penurunan berat badan tersebut menganjurkan untuk tidak makan sama sekali, yang jelas-jelas lebih berbahaya bagi kesehatan.

"Bahaya banget itu nggak makan. Kalau nggak makan nanti otak nggak dapat nutrisi, jadinya nanti pikun. Lalu nanti kalau nggak makan satu bulan, bisa pingsan. Sudah begitu nanti suami bawa pulang perempuan lain nggak sadar," ujarnya sembari tertawa.

Nectaria Ayu, pemilik 'Warung Kebunku', mengaku sempat menjalani pola makan tidak sehat. Akibatnya, berat badannya tidak teratur dan tubuh pun terasa tidak enak.

"Akhirnya sekarang saya makan beras merah, yang lebih sehat. Jadi lebih enak badannya," pungkasnya.

Baca juga: Terinspirasi Kisah di detik.com, Para Pembaca Ini Sukses Pangkas Bobotnya

(mrs/ajg)