"Bagi pemudik yang mengendarai sepeda motor, kalau lelah, istirahat. Cek kondisi di pos-pos kesehatan," kata Menkes Nila F Moeloek usai melepas 693 karyawan Kementerian Kesehatan yang tergabung dalam rombongan mudik 2015, di kantornya, Rabu (15/7/2015).
Baca juga: ISPA Paling Banyak Serang Pemudik, Menkes Imbau Pakai Masker
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, pada tahun tersebut korban kecelakaan mudik yang paling banyak ditangani adalah luka dan sobek, trauma kepala, dan patah tulang pada anggota gerak atas maupun bawah. Kasus kematian tertinggi adalah meninggal di tempat atau Death on Arrival (DOA) yakni 72,5 persen.
Usia korban kecelakaan mudik paling banyak berada di rentang 15-24 tahun. Sebanyak 80 persen merupakan kecelakaan ganda. Demikian disampaikan Kepala Balitbangkes Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Soal tingginya jumlah kecelakaan mudik pada pengendara sepeda motor, Menkes Nila mengaku sangat setuju. "Paling tinggi kecelakaan pada sepeda motor. Lebih tinggi lagi kalau sekeluarga," kata Menkes Nila.
Baca juga: Ingin Mudik Naik Sepeda Motor? Perhatikan 4 Dampak Kesehatannya (up/rdn)











































