Sama-sama Terlahir Tanpa Lengan, Pilot Wanita dan Balita Ini pun Bertemu

Sama-sama Terlahir Tanpa Lengan, Pilot Wanita dan Balita Ini pun Bertemu

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 30 Jul 2015 16:00 WIB
Sama-sama Terlahir Tanpa Lengan, Pilot Wanita dan Balita Ini pun Bertemu
Jessica dan RE (Foto: Nick Spark)
Minnesota - Jessica Cox tetap bisa berprestasi bahkan menjadi pilot meski terlahir tanpa lengan. Momen haru pun tercipta ketika ia bertemu gadis cilik berusia 3 tahun yang juga terlahir tanpa lengan.

Ruth Evelyn Pranke atau RE Pranke adalah gadis 3 tahun yang juga tidak memiliki lengan sejak lahir. Sang ibu, Karlyn Pranke sengaja mengajak putrinya bertemu dengan Cox supaya RE bisa termotivasi meski ia tak memiliki lengan. Benar saja, momen Cox memeluk RE mengundang haru orang yang hadir di sana.

"Saya bersyukur RE bisa bertemu Cox. Selama ini RE selalu mengatakan ia ingin punya lengan. Buktinya, saat bertemu Cox mereka bisa tetap berpelukan. Karena RE amat suka pelukan, nyatanya mereka tetap bisa melakukannya meski agak sedikit berbeda," tutur Karlyn kepada ABC News dan dikutip pada Kamis (30/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak hamil 20 pekan, dokter memberi tahu Karlyn bahwa sang anak bisa saja terlahir tanpa lengan. Saat RE lahir, Karlyn mulai mencari orang-orang yang juga terlahir tanpa lengan. Ia pun terhubung kepada Cox melalui Facebook. Pada 24 Juli lalu, Karlyn sengaja mengendarai mobil selama 6 jam demi mempertemukan anaknya dengan Cox dalam penayangan perdana film dokumenter Cox berjudul 'Right Footed'.

Baca juga: Meski Tak Punya Lengan, Jessica Sukses Mengendarai Pesawat dengan Kakinya

Cox sendiri kagum karena Karlyn rela menyetir sejauh itu hanya demi mempertemukan RE dengan dia. Saat bertemu RE, Cox merasa bahagia dan berusaha menunjukkan gadis itu bahwa terlahir tanpa lengan bukan halangan bagi mereka untuk bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, Cox menunjukkan RE pesawat yang biasa ia kendarai.

"Saya bahagia bisa bertemu RE. Saya bisa memberi semangat pada dia bahwa dia tidak sendiri dan tetap bisa berprestasi. Bahkan, kami berdua bisa berpelukan dengan sangat erat meski kami tidak punya lengan," kata Cox yang juga berhasil menyabet sabuk hitam di olahraga bela diri dan menjadi motivator ini.

Cox juga tak segan untuk membuka diri ketika Karyln membutuhkan tips agar RE bisa tetap semangat dalam menjalani hari-harinya. Sebab, bagi Cox bertemu dengan anak-anak yang kondisinya sama seperti dia merupakan kebahagiaan tersendiri, apalagi bila ia bisa menyemangati dan memotivasi si anak.

Baca juga: Kisah Mei, Bocah Lelaki yang Terlahir Tanpa Jari Tangan dan Kaki


(rdn/ajg)

Berita Terkait