Ya, ia kemudian memilih untuk mengubah pola makannya demi mendapatkan berat badan yang lebih ideal dengan cara sehat. Alhasil berat badannya pun turun perlahan dari 78 kg menjadi 65 kg. Mau coba? Yuk simak kisah dietnya, seperti diceritakan dan ditulis detikHealth pada Senin (3/8/2015):
Sejak memasuki masa puber, berat badan saya terus naik. Saya pun sudah mencoba berbagai macam pola diet tapi selalu gagal. Hingga pada akhirnya saya pasrah dan mencoba minum pil pelangsing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pada akhirnya saya bertemu dengan guru sekolah adik saya dan saya dikira ibunya. Saya sangat malu pada waktu itu, sehingga saya memutuskan untuk diet kembali dan mulai mencari pola diet yang cocok dengan saya.
Saya memulai dengan pola diet mengurangi nasi. Sebagai pengganti nasi saya konsumsi kentang, jagung, dan singkong yang direbus atau dikukus.
Untuk lauk saya masih makan lauk apapun kecuali daging merah karena saya tidak terlalu suka. Setiap hari saya selalu usahakan untuk makan sayur dan buah, tentunya dengan olahraga lompat tali setiap pagi sebanyak 100 kali.
Awal menjalankan pola diet ini saya sempat merasa berat, karena saya hobi makan bakso, gorengan dan mi. Tetapi dengan tekad yang kuat saya mampu menjalankan program diet ini. Setelah menjalankan program diet ini saya merasa lebih sehat karena konsumsi sayur dan buah setiap hari, kulit juga jadi tidak kering dan kusam karena sering minum air putih.
Baca juga: Diet OCD dan Latihan Angkat Beban, Bobot Satrio Turun 18 Kg dan Otot Terbentuk
(ajg/vit)











































