Lahir pada 14 Februari 2011, bayi dengan berat 2,3 kilogram tersebut diberi nama Alana Vilia. Ketika tahu si kecil kemungkinan akan menghadapi cobaan di hidupnya, tekad Ika semakin bulat untuk menuntaskan pemberian ASI eksklusif.
"Rasanya ingin bunuh diri saja, bingung, sedih, takut, was-was bercampur baur. Namun semua perasaan itu tak mengurangi tanggung jawab saya sebagai seorang ibu untuk mengurus bayi dan menyusuinya. kata Ika kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (5/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di rumah untuk produksi ASI, Ika mengaku tak pernah alami kesulitan hanya saja tantangannya adalah Alana sangat sedikit menyusu. Jika dipaksakan lama sedikit saja Alana mudah tersedak.
"Saya curiga dan was-was kenapa putri kami seperti itu. Bila mau menyusu, payudara saya pompa sebagian agar aliran tak terlalu deras. Posisi menyusu dibuat agak tegak, agar bila tersedak, susu tidak masuk telinga atau hidung. Sungguh sangat-sangat ribet," aku Ika.
Baca juga: Puting Kecil Bikin Ibu Tak Bisa Menyusui? Bisa Kok, Ini Buktinya
Pemeriksaan di RS Harapan Kita, Jakarta, lalu membawa berita buruk ke dua terkait kondisi Alana. Jantung kecilnya tak terbentuk sempurna dan ada kebocoran pada ruangan jantung yang berakibat terganggungnya aliran darah keseluruh tubuh.
Bagi Ika kebocoran jantung tersebut memperjelas mengapa Alana seperti kesulitan bernapas dan tersedak setiap kali menyusui. Sekali lagi ia tak menyerah dan tetap berusaha memberikan ASI.
"Sebagai ibu pekerja, tantangan kami berlanjut saat Alana harus saya tinggal kerja. Kondisi jantung dan otot-otot di mulutnya yang lemah membuat Alana tak bisa pakai dot. Segala macam merek, bentuk dan bahan dot saya cobakan belum juga berhasil menemukan yang cocok," imbuhnya.
Pelan-pelan dan sedikit demi sedikit akhirnya kuantitas ASI yang dikonsumsi Alana bertambah. Tiga bulan berlalu, lubang di jantung bocah itu pun menutup tanpa perlu di operasi.
"Alhamdulillah, perjuangan kami terbayar, Alana lulus ASI eksklusif dan terus menyusu hingga usia 3 tahun saat saya hamil anak ke 3. Alana tumbuh jadi anak yang sehat, cerdas, berkemauan kuat dan ramah. Dia juga sudah bisa berbicara walaupun masih belum lancar," pungkas Ika.
Baca juga: Perjuangan Rita Berikan ASI Eksklusif pada Bayinya yang Lahir Prematur
(fds/vit)











































