Padahal dari sebuah riset yang dilakukan sejumlah peneliti gabungan dari Swansea dan Milan, menggunakan internet terlalu lama dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terjangkit flu. Bahkan makin besar tingkat kecanduannya, makin besar pula risiko jatuh sakitnya.
Peneliti mendapati kesimpulan itu setelah mengevaluasi kesehatan 500 partisipan berumur 18-101 tahun. Dari 500 partisipan, 40 persen di antaranya mengalami kecanduan internet ringan hingga sedang, dan ini rata, baik bagi partisipan wanita maupun pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pola Asuh Berpengaruh Terhadap Kecanduan Internet pada Anak
Bonusnya, peneliti juga membuktikan mereka yang benar-benar kecanduan internet juga memperlihatkan gejala stres berat saat dijauhkan dari dunia maya.
Bagaimana bisa pecandu internet juga rentan sakit-sakitan? "Stres karena kecanduan internet itu pada akhirnya mengubah kadar kortisol, yang berdampak nyata terhadap sistem kekebalan," terang Prof Phil Read dari Swansea University seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (10/8/2015).
Apalagi, lanjut Prof Read, pecandu internet cenderung malas keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Padahal keluar rumah dan melakukan interaksi sosial akan melatih tubuh dalam menghadapi serangan berbagai kuman dan bakteri yang menghampiri.
Ditambah lagi dari studi sebelumnya juga terungkap mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer seringkali kurang tidur, memiliki pola makan yang buruk, jarang berolahraga, dan beberapa di antaranya terbiasa merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
"Inilah sebabnya kekebalan mereka terancam, dan ini meningkatkan kerentanan mereka pada berbagai penyakit," simpul Prof Read.
Baca juga: Mengintip Pusat Rehabilitasi 'Pecandu' Internet di China
Di sisi lain peneliti juga mengungkap bahwa pria dan wanita menggunakan internet untuk tujuan yang berbeda. Bagi wanita, mereka cenderung memanfaatkan internet untuk aktif dalam media sosial dan juga berbelanja, sedangkan bagi pria, internet dibutuhkan untuk bermain game dan juga menikmati pornografi.
(lll/vit)











































