Jeroan dan Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 37 Persen

Jeroan dan Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 37 Persen

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 11 Agu 2015 11:35 WIB
Jeroan dan Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 37 Persen
Foto: Brian Chan
Jakarta - Kaitan antara pola makan dengan risiko penyakit jantung semakin terbukti. Sebuah studi dari Amerika Serikat menyebut pola makan yang mengandung banyak gorengan dan jeroan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Dalam studi yang diterbitkan oleh jurnal Circulation, James Shikany dari University of Alabama Birmingham, mengelompokkan pola makan masyarakat Amerika Serikat menjadi 5 kelompok. Partisipan yang terliat merupakan orang dewasa berusia 45 tahun ke atas, dengan jumlah partisipan sebanyak 17.418 orang.

Baca juga: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jantung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok pertama memiliki kecenderungan memakan makanan instan dari restoran seperti makanan ala Meksiko, China, juga makanan jenis pizza serta pasta. Kelompok kedua merupakan vegetarian yang mengonsumsi buah, jus, sereal serta kacang-kacangan.

Partisipan yang doyan mengonsumsi cokelat, permen, kue serta makanan manis lainnya dimasukkan ke dalam kelompok ketiga. Sementara kelompok keempat berisi orang-orang yang doyan mengonsum makanan yang digoreng, telur, jeroan, daging serta minuman manis.

Terakhir adalah kelompok yang banyak mengonsumsi salad dan alkohol. Mereka cenderung makan sayuran seperti tomat dan salad, namun juga memiliki kecenderungan mengonsumsi bir dan wine yang tinggi.

Setelah 6 tahun, tercatat ada 536 partisipan yang mengalami serangan jantung, dengan beberapa di antaranya menimbulkan kematian. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa kelompok kelima yang doyan makan gorengan, jeroan dan minuman manis memiliki risiko 37 persen lebih tinggi dari kelompok lainnya untuk mengalami sernagan jantung.

Shikany mengatakan tidak ditemukan adanya risiko serangan jantung pada 4 kelompok lainnya. Namun hal ini tidak mencerminkan bahwa pola makan yang dilakukan 4 kelompok tersebut sehat dan kondisi jantungnya baik.

"Aku tidak akan menyarankan Anda untuk lebih banyak makan pizza daripada gorengan atau jeroan, atau melarang Anda makan gorengan dan jeroan sama sekali. Hanya akan lebih baik jika pola makan Anda tidak monoton dan lebih bervariasi agar jantung lebih sehat," pungkasnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/8/2015).

Baca juga: Kerja 24 Jam Nonstop, Dokter di China Meninggal karena Serangan Jantung (mrs/vit)

Berita Terkait