Masuk Sekolah Terlalu Pagi, Kebutuhan Tidur Anak Sering Tak Tercukupi

Masuk Sekolah Terlalu Pagi, Kebutuhan Tidur Anak Sering Tak Tercukupi

Sapta Agung Pratama - detikHealth
Selasa, 11 Agu 2015 18:30 WIB
Masuk Sekolah Terlalu Pagi, Kebutuhan Tidur Anak Sering Tak Tercukupi
Foto: thinkstock
Jakarta - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa jam masuk sekolah yang terlalu awal dapat memperburuk tingkat kesehatan, keselamatan, serta prestasi akademik anak. Hal ini disebabkan oleh terganggunya durasi tidur ideal pada anak ketika aktivitas belajar di sekolah dimulai terlalu pagi.

Tidur merupakan waktu yang paling penting bagi anak-anak dan remaja. Namun faktanya, tidak semua remaja mendapat waktu tidur yang cukup. Bahkan, peneliti di Columbia University's Mailman School of Public Health, menyatakan bahwa waktu tidur remaja dalam satu hari semakin berkurang secara signifikan, setidaknya pada 20 tahun terakhir.

Untuk menelusuri pola tidur siswa sekolah menengah, peneliti dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan U.S. Department of Education mempelajari koleksi data yang diperoleh dari School and Staffing Survey pada tahun 2011 hingga 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, para peneliti yang dikepalai oleh Anne Wheaton, Ph.D ini menemukan bahwa 2 dari 3 siswa sekolah menengah gagal memenuhi kebutuhan tidur yang idealnya sekitar 8,5 hingga 9,5 jam setiap harinya. Penyebabnya adalah jadwal masuk sekolah yang terlalu pagi yang mengharuskan mereka untuk bangun lebih awal.

Baca juga: Minder, Anak Bisa Lukai Diri Sendiri dan Bunuh Diri

Penelitian ini juga menunjukkan efek yang akan terjadi pada anak yang kekurangan waktu tidur sementara di pagi hari sudah harus belajar di sekolah, di antaranya yaitu: meningkatkan risiko obesitas, tidak mendapat aktivitas fisik yang cukup, mengidap sindrom depresi, cenderung menuju perilaku yang tidak sehat seperti alkoholik dan penggunaan narkotika, serta penurunan prestasi akademik.

Untuk itu CDC menyarankan agar sekolah-sekolah mengundurkan jam masuk hingga pukul 08.30. Namun ternyata, hanya satu dari lima sekolah di Amerika Serikat yang memulai aktifitas belajar mengajar pada waktu yang direkomendasikan.

"Mendapatkan tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi kesehatan, keselamatan, dan prestasi akademik siswa sekolah. Jadwal masuk sekolah yang terlalu pagi, bagaimanapun menyebabkan banyak remaja mendapatkan tidur yang kurang dari yang mereka butuhkan," ujar Anne Wheaton, Ph.D, seorang epidemiologis yang juga merupakan kepala pada penelitian kali ini, seperti dikutip dari Medical News Today, Selasa (11/8/2015).

Dengan kondisi ini, kebanyakan orangtua akan menyuruh anak mereka untuk tidur lebih awal sehingga jam tidur anak tidak berkurang. Namun, hal ini bukanlah hal yang mudah, terutama pada anak yang mulai memasuki usia remaja.

Menurut Dr Judith Owends yang merupakan anggota American Academy of Pediatrics (AAP), siklus tidur dan bangun anak akan berubah pada masa pubertas, dan biasanya mereka akan sulit untuk tidur sebelum jam 11 malam karena tubuh remaja melepaskan melatonin dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Penelitian ini menyarankan agar para tenaga kerja, terutama yang bekerja di sekolah-sekolah, untuk lebih memperhatikan pentingnya durasi dan kualitas tidur pada siswa sekolah menengah dalam beraktivitas di sekolah. Sebagai tambahan, keikutsertaan orang tua dalam mengatur waktu tidur anak-anak merupakan hal yang dapat membantu secara signifikan.

Baca juga: Jenius! Usia Baru 12 Tahun Tapi Skor IQ Bocah Ini Mencapai 162

Meskipun begitu, biasanya kebutuhan tidur anak bukan satu-satunya faktor yang menentukan jadwal masuk sekolah. Ada faktor alam, termasuk musim, sistem transportasi, dan faktor-faktor kependudukan lainnya yang berkontribusi terhadap penentuan jam masuk sekolah di tiap-tiap kota di berbagai negara.

Di negara lain Inggris, jam masuk sekolah bervariasi mulai pukul 08.00 hingga 09.00 dan dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan. Misalnya, siswa SD masuk pukul 09.00 dan pulang pukul 15.00, sementara siswa SMP masuk pukul 7.30 dan pulang pukul 14.00.

Sementara di Indonesia, kebijakan terkait jadwal masuk sekolah dipercayakan pada tiap-tiap provinsi sebagai bentuk otonomi daerah. Di provinsi DKI Jakarta misalnya, anak sekolah harus masuk pukul 06.30. Hal ini sempat ingin dimundurkan hingga pukul 09.00, namun banyak menuai kritik dari berbagai kalangan. (mrs/vit)

Berita Terkait