Tunjukkan Level 'Bahaya', Papan ISPU di Pekanbaru Jadi Lokasi Foto-foto

Dampak Asap Pekanbaru

Tunjukkan Level 'Bahaya', Papan ISPU di Pekanbaru Jadi Lokasi Foto-foto

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 04 Sep 2015 11:19 WIB
Tunjukkan Level Bahaya, Papan ISPU di Pekanbaru Jadi Lokasi Foto-foto
Foto: Socmed
Jakarta - Asap pekat di Sumatra, khususnya Kota Pekanbaru semakin mengancam kesehatan. Papan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang menunjukkan level 'Berbahaya' jadi lokasi foto-foto.

"Setahu saya baru semalam naik jadi 'Bahaya'. Sebelumnya 'Sangat Tidak Sehat'," kata Arif, seorang pembaca detikcom di Pekanbaru yang mengirim foto papan ISPU dengan peringatan 'Bahaya' melaluiĀ pasangmata.com, saat dihubungi Jumat (4/9/2015).

Arif mengatakan, sejak semalam banyak warga mengabadikan peringatan tersebut untuk kemudian dibagikan di jejaring sosial. Penelusuran detikHealth, foto-foto dengan latar belakang papan ISPU bertuliskan 'Berbahaya' memang banyak dijumpai di Twitter, Path, maupun Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Haruskah Mengungsikan Warga Riau karena Asap? Ini Kata Kemenkes



Bisa jadi cuma iseng, tetapi beredarnya foto-foto papan ISPU yang menunjukkan level 'Bahaya' mengingatkan dampak asap kebakaran hutan bagi kesehatan. Seperti diakui oleh Arif, warga Pekanbaru saat ini mulai banyak mengeluhkan sesak napas, pusing, dan khawatir terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

"Di perempatan-perempatan banyak yang membagikan masker gratis. Masker bedah seperti yang dipakai di rumah sakit, dan menurut saya itu saja tidak akan efektif," kata Arif.



Level Bahaya pada ISPU mempunyai nilai di atas 300, yang artinya secara umum dapat merugikan kesehatan serius pada semua populasi. Level di bawahnya adalah tidak sehat, dengan indeks 200-299 yang memberikan dampak kesehatan antara lain peningkatan risiko kardiovaskular pada populasi bukan perokok yang berpenyakit jantung, serta peningkatan risiko asma dan bronkitis.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Riau, Orang Dewasa dan Anak-anak Keluhkan Mual dan ISPA

(up/up)

Berita Terkait